Wiranto Sebut Benny Wenda Beri Informasi Palsu Terkait Papua ke Luar Negeri
Merdeka.com - Menko Polhukam Wiranto mengatakan tokoh Papua Merdeka Benny Wenda acap kali menyebarkan informasi palsu, khususnya ke luar negeri. Hal ini disampaikannya saat memperbaharui informasi soal keadaan Papua-Papua Barat di kantornya.
"Kalau Benny Wenda ini sejak dulu aktivitasnya sangat tinggi, sangat memahami luar negeri termasuk memberikan informasi palsu. Dan kita sudah tahu memang, mereka selalu melakukan provokasi di luar negeri, seakan-akan Indonesia tidak mengurus Papua-Papua Barat," kata Wiranto di kantornya, Jakarta, Senin (2/9).
"Seakan-akan kita menelantarkan di sana, seakan-akan banyak pelanggaran HAM setiap hari. Penyiksaan, pembunuhan. Tetapi itu semua kan tidak mungkin," lanjut dia.
-
Siapa yang pernah menipu Pak Beno? 'Kebanyakan jatuh yang paling susah untuk bangkit itu kan karena perempuan dan karena judi. Tapi kalau jatuh karena ketipu cepat bangkitnya. Saya ditipu, saya percaya bahwa Tuhan itu tidak tidur. Dan Tuhan sudah menyiapkan gantinya pasti berlebih. Lihat saja di sini, berapa orang yang menipu saya dan berapa yang dihasilkan di sini. Itulah bukti kalau kuasa Tuhan itu bermain,'
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Bagaimana WNA Pakistan menipu? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang diduga sebagai sumber kebocoran data PDN? 'Kpd Yth @meutya_hafid pimpinan Komisi 1 DPR, kami mendapatkan data telak nan luar biasa bahwa kebocoran PDN diduga kuat berasal dari orang dalam sejak 11 Oktober 2022. Nama'y: Dicky Prasetya Atmaja. Dia bekerja di LintasArta. Dialah saksi mahkota, kok bisa? Thread! (``,)' tulisnya.
Dia mengatakan, untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah terus memberikan informasi aktual terkini. Bahkan saat bertemu negara-negara sahabat, meyakinkan, bahwa Indonesia memberikan perhatian kepada Papua-Papua Barat.
Wiranto menyebut, pembangunan Papua-Papua Barat telah menggerus banyak APBN. Baik untuk infrastruktur dan lainnya, yang nilainya mencapai puluhan triliun.
"Mana mungkin ditelantarkan? Tidak mungkin," jelas Wiranto.
Bahkan, lanjut dia, banyak negara di wilayah Pasifik Selatan sudah diminta hadir langsung ke bumi cenderawasih itu untuk melihat pembangunan yang terjadi.
"Kebanyakan mereka kaget. Antara realita yang mereka lihat dan informasi yang mereka dengar itu berbeda jauh. Mereka mengatakan, kita dibohongi selama ini, Papua dan Papua Barat pembangunan begitu hebat. Negeri kami pun kalah dengan pembangunan di sana, baik bandar udara, pelabuhan laut, infrastruktur jalan antar kota, pemerintahannya, bahkan bangunan batas lintas batas negara ini semuanya sangat lengkap," ungkap Wiranto.
Karena itu, masih kata dia, Benny Wenda merupakan bagian dari konspirasi untuk menjatuhkan citra pemerintah Indonesia.
"Saya kira benar Benny Wenda adalah bagian dari konspirasi untuk masalah ini, tetapi kita harus lawan dengan kebenaran, fakta dan biasanya provokasi yang tidak benar dan menyesatkan, hanya dapat dibantah dengan fakta," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keputusan ini menunjukkan bahwa negara-negara Melanesia dan Pasifik mengakui kedaulatan Indonesia atas Papua dan menolak upaya separatisme yang dipimpin Benny
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan membantah ada pakta integrigas BIN dan PJ Bupati Sorong menangkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaMenurutnya, apa yang dilakukan aparat negara itu telah merendahkan derajat negara.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut diunggah oleh akun youtube @SATU BANGSA pada Senin (26/5), dan telah ditonton oleh 3.924 penonton.
Baca SelengkapnyaDalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri
Baca SelengkapnyaCEO KBA News, Ramadhan Pohan menyatakan nama medianya telah dicatut untuk menyebarkan informasi tersebut
Baca SelengkapnyaWakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat meralat ucapannya terkait isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon 02
Baca SelengkapnyaPenangkapan Pegi Setiawan alias Perong masih menimbulkan sebuah pertanyaan netizen
Baca SelengkapnyaMenurut Polda Jabar, kabar hoaks itu diperoleh dari sebuah video dari channel Youtube
Baca SelengkapnyaIrjen Sandi Nugroho membantah isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon tertentu dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menaikkan kasus penyebaran berita bohong alias hoaks yang menjerat Rocky Gerung ke tahap penyidikan.
Baca Selengkapnya