Wiranto sebut penyerangan Gereja Lidwina di Sleman adalah teroris
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, penyerang Gereja Santa Lidwina di Sleman, Yogyakarta adalah teroris. Namun, belum diketahui apakah ia peneror tunggal atau bagian dari jaringan teroris.
"Yang pasti dari laporan polisi untuk Sleman hasil penyelidikan ya itu teroris. Apakah lone wolf atau dalam jaringan baru dalam satu pendalaman," ungkap Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/2).
"Tapi iya itu teror, aksi teror," tegas Wiranto.
-
Siapa sasaran sindiran? Berikut ini adalah kumpulan kata-kata sindiran kena mental yang bisa digunakan untuk menyindir orang sasimo atau orang yang menyebalkan.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa yang dibicarakan Linda di Polres Cirebon? Usai pemeriksaan di Polres Cirebon, Linda bicara banyak hal. Mulai dari perkenalannya dengan Vina, hingga para pelaku pembunuh Vina.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa yang bisa kita sindir? Teman sejati tidak akan pernah membohongimu. Lebih baik sendiri daripada bersama teman palsu.
-
Bagaimana cara mengetahui konspirasi? Pada akhirnya, orang-orang hanya mampu menebak dan menduga-duga apa yang akan terjadi selanjutnya dari rencana konspirasi tersebut.
Sementara penyerangan terhadap Kiai Haji Umar Basri alias Ceng Mon, ulama asal Cicalengka, dan penyerangan terhadap biksu dan umatnya di Desa Babat, Kecamatan Legok, Tangerang, kata Wiranto, masih dalam penyelidikan.
"Maka jangan ada spekulasi dulu sebelum kepolisian ungkap ini apakah ini rangkaian yang disengaja by design atau hal yang insidentil sedang dijajaki," sambungnya.
Wiranto meminta seluruh lapisan masyarakat maupun pemangku kepentingan, mantan Ketua Umum Partai Hanura ini berharap untuk tak ikut memanaskan suasana.
"Harapan saya media dan masyarakat bersikap tenang dulu, tidak terganggu ikut ributkan seperti itu. Karena aparat keamanan sudah diinstruksikan agar lebih waspada sehingga kerawanan pomilu dapat ditekan serendah-rendahnya," ucapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.
Baca Selengkapnya"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca SelengkapnyaTNI turun tangan usut kasus kematian Vina Cirebon? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaPihak Polres akan terus di backup oleh Polda Jatim dalam penanganan perkaranya hingga tuntas.
Baca SelengkapnyaPolri melakukan berbagai langkah penyelesaian dalam penanganan perkara prajurit TNI menyerang Mapolres Jayawijaya.
Baca SelengkapnyaSigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaDalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV
Baca Selengkapnya"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."
Baca Selengkapnya