Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wisata Dibatasi, Tren Kasus Covid-19 di Garut Terus Menurun

Wisata Dibatasi, Tren Kasus Covid-19 di Garut Terus Menurun Rapid tes antigen acak untuk wisatawan Puncak. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani menyebut bahwa saat ini angka penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut mengalami penurunan. Trend tersebut terjadi karena beberapa hal, salah satunya karena adanya pembatasan kegiatan wisata.

“Positivity rate sekarang sudah 20 sampai 10 persen dari yang asalnya 30 hingga 35 persen per hari dari yang diperiksa. Jadi sekarang di Kabupaten Garut tren Covid-19 memang turun yang cukup signifikan,” sebut Leli, Selasa (23/2).

Selain angka kasus warga yang terpapar, Leli mengungkapkan bahwa angka kematian akibat Covid-19 juga mengalami penurunan. Biasanya, pihaknya setiap hari hampir menerima laporan kematian akibat Covid-19, namun beberapa hari kebelakang laporan tersebut tidak diterimanya.

Menurunnya angka kematian akibat Covid-19, menurutnya juga sejalan dengan jumlah pasien yang disertai gejala berat yang mengalami penurunan. Ia berharap agar kondisi ini terus dijaga oleh seluruh masyarakat.

Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, dalam tiga hari terakhir terjadi penambahan kasus warga terkonfirmasi positif sebanyak 91 orang dari ratusan orang yang dilakukan pengujian.

Leli menjelaskan, turunnya jumlah penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut karena semakin sadarnya masyarakat akan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas).

“Terus juga kemarin itu kan kalau dilihat dari trennya, meningkat itu pasti setelah liburan gitu yah. Ketika liburan kemarin, ada peraturan tidak boleh pergi ke tempat wisata nah itu memang terasa banget signifikan memang. Jadinya menghambat mobilitas, kerumunan. Jadi (pembatasan wisata saat liburan) sangat berpengaruh,” jelasnya.

Meski angka warga yang terpapar Covid-19 mengalami penurunan, Leli memastikan bahwa angka pengujian yang dilakukan pihaknya tidak dikendorkan. Ia mengaku bahwa untuk pengujian pihaknya tetap melakukan sesuai buku pedoman yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Ia menyebut bahwa angka pengujian secara umum otomatis menurun karena angka warga yang terpapar pun menurun. ”Karena sekarang yang positifnya menurun yang kontak eratnya menurun,” sebutnya.

Selain itu, tambah Leli, untuk penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut saat ini didominasi oleh klaster keluarga. Menurutnya penambahan dari klaster lain nyaris tidak ada.

“Sekarang malah perkantoran agak jarang, soalnya kesadarannya sudah cukup tinggi. Kemarin juga yang positif-positif itu udah nengok saudaranya yang sakit di Jakarta, ternyata beberapa hari kemudian diketahui yang sakit positif Covid-19,” tutup Leli.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen

Chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya