Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wisma tempat pencabulan siswi SMP di Makassar harus ditutup

Wisma tempat pencabulan siswi SMP di Makassar harus ditutup Wisma Sehati lokasi pencabulan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Kota Makassar, Tenri A Palallo begitu geram terhadap kasus pencabulan di sana. Seperti kejadian Senin (23/5). Korbannya siswi AP (14), pelakunya siswa MR alias F (15) dan MI alias R (13). Kedua siswa ini menyerahkan korban kepada W (20) untuk dicabuli dengan iming-iming diberikan kisi-kisi soal ujian kenaikan kelas.

Dalam penggerebekan yang dilakukan jajaran Polsek Mamajang di wisma, petugas menyita seprei yang diduga terdapat bekas cairan sperma dan seragam sekolah anak-anak tersebut.

"Wisma yang begitu, mudah loloskan anak-anak berseragam sekolah itu sungguh luar biasa. Wisma seperti ini harus ditutup," kata Tenri A Palallo.

Orang lain juga bertanya?

Diduga ada unsur kesengajaan dari pihak pengelola wisma, hingga membolehkan korban dan dua pelaku masuk ke dalam kamar. Hal ini lantaran saat datang, ketiganya mengenakan seragam sekolah.

BP3A memperingatkan kepada para pengelola penginapan untuk lebih selektif menerima tamu.

"Warning bagi semua bahwa jika menemukan anak yang belum cukup usia 18 tahun, tidak boleh masuk ke wisma atau hotel jika mengetahui ada indikasi perbuatan yang tidak jelas. Negara wajib melindungi anak-anak," tandasnya.

Terkait siswi AP yang jadi korban cabul, kata Tenri, pihaknya akan meminta izin ke orang tua untuk membawanya ke rumah aman di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Di situ, korban AP ini akan diberi pendampingan melalui upaya konseling.

Sementara terhadap dua pelaku yang masih kategori anak-anak, dirinya yakin polisi sudah tahu cara menangani anak-anak yang berhadapan dengan hukum.

"Saya beri apresiasi kepada jajaran Polsek Mamajang yang berhasil membongkar kasus ini. Harapannya, semua pihak turut bertanggung jawab dengan fenomena yang terjadi saat ini demi menyelamatkan generasi agar lebih bermoral dengan melakukan pengetatan pengawasan terhadap anak," pungkas Tenri A Palallo.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Siswa Disabilitas dan Yatim di SMPN 4 Makassar Dibully Hingga Tak Mau Sekolah Lagi, Ini Penjelasan Kadisdik
Viral Siswa Disabilitas dan Yatim di SMPN 4 Makassar Dibully Hingga Tak Mau Sekolah Lagi, Ini Penjelasan Kadisdik

Korban mengalami perundungan sejak pertama kali masuk SMPN 4 Makassar.

Baca Selengkapnya
Puluhan Taruni Melarikan Diri dari Sekolah, Diduga Jadi Korban Perundungan Senior
Puluhan Taruni Melarikan Diri dari Sekolah, Diduga Jadi Korban Perundungan Senior

Pihak sekolah berkomitmen secepatnya akan menyelesaikan persoalan ini secara profesional.

Baca Selengkapnya
Kronologi Tukang Sampah Cabuli Siswi SMP saat Terbaring Sakit di Kasur
Kronologi Tukang Sampah Cabuli Siswi SMP saat Terbaring Sakit di Kasur

Kepada kepolisian, FM melakukan aksi cabulnya itu secara acak saja dan spontan.

Baca Selengkapnya
Pembina Pramuka Dipolisikan Karena Diduga Cabuli Siswinya, Ini Respons Pihak Sekolah
Pembina Pramuka Dipolisikan Karena Diduga Cabuli Siswinya, Ini Respons Pihak Sekolah

MA, dilaporkan ke polisi atas tuduhan pencabulan terhadap siswi SMA, A (17).

Baca Selengkapnya
Korban Pencabulan Satu Keluarga dengan Modus Syarat Masuk Kuda Lumping Bertambah
Korban Pencabulan Satu Keluarga dengan Modus Syarat Masuk Kuda Lumping Bertambah

Korban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.

Baca Selengkapnya
Predator Anak Berkeliaran di Tangsel, Incar Pelajar Sekolah Dasar
Predator Anak Berkeliaran di Tangsel, Incar Pelajar Sekolah Dasar

Korban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.

Baca Selengkapnya
Benar-benar Rusak, Sejumlah Pelajar Ketahuan Mesum di Gedung Kosong 'Cowoknya Banyak Ceweknya 1 Orang'
Benar-benar Rusak, Sejumlah Pelajar Ketahuan Mesum di Gedung Kosong 'Cowoknya Banyak Ceweknya 1 Orang'

Sebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.

Baca Selengkapnya
Kronologi Memilukan Siswi SMP di Lampung Disekap & Diperkosa 10 Remaja Selama 3 Hari
Kronologi Memilukan Siswi SMP di Lampung Disekap & Diperkosa 10 Remaja Selama 3 Hari

Selama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras

Baca Selengkapnya
Siswi SMP Diperkosa 6 Remaja di Belakang Masjid hingga Sekolah Siak, 3 Pelaku Masih SD
Siswi SMP Diperkosa 6 Remaja di Belakang Masjid hingga Sekolah Siak, 3 Pelaku Masih SD

Seorang siswi kelas satu SMP di Kabupaten Siak digilir 6 remaja pria saat pulang sekolah.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Ditangkap usai Perkosa Bocah SMP di Musi Rawas, Bagaimana Nasib Anak Tersangka yang Hidup Sendiri?
Satu Keluarga Ditangkap usai Perkosa Bocah SMP di Musi Rawas, Bagaimana Nasib Anak Tersangka yang Hidup Sendiri?

Nasib malang dialami H, bocah SMP yang harus tinggal sebatang karena keluarganya menjadi tersangka pemerkosaan bocah SMP,

Baca Selengkapnya
Geger 2 SMAN di Makassar Diserang Orang Tak Dikenal, Kaca-Kaca Dilempari Batu
Geger 2 SMAN di Makassar Diserang Orang Tak Dikenal, Kaca-Kaca Dilempari Batu

Aksi penyerangan terhadap dua SMAN tersebut pun viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Pemerkosaan Siswi SMP di Lampung Utara Direncanakan Matang, Mayoritas Pelaku Berusia Anak-Anak
Pemerkosaan Siswi SMP di Lampung Utara Direncanakan Matang, Mayoritas Pelaku Berusia Anak-Anak

Aksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.

Baca Selengkapnya