Wisma tempat pencabulan siswi SMP di Makassar harus ditutup
Merdeka.com - Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Kota Makassar, Tenri A Palallo begitu geram terhadap kasus pencabulan di sana. Seperti kejadian Senin (23/5). Korbannya siswi AP (14), pelakunya siswa MR alias F (15) dan MI alias R (13). Kedua siswa ini menyerahkan korban kepada W (20) untuk dicabuli dengan iming-iming diberikan kisi-kisi soal ujian kenaikan kelas.
Dalam penggerebekan yang dilakukan jajaran Polsek Mamajang di wisma, petugas menyita seprei yang diduga terdapat bekas cairan sperma dan seragam sekolah anak-anak tersebut.
"Wisma yang begitu, mudah loloskan anak-anak berseragam sekolah itu sungguh luar biasa. Wisma seperti ini harus ditutup," kata Tenri A Palallo.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Apa yang terjadi pada madrasah? Pengadilan India mengeluarkan larangan efektif terhadap sekolah-sekolah madrasah agama Islam di Negara Bagian Uttar Pradesh yang merupakan salah satu negara bagian dengan populasi terpadat di India.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Mengapa SMPN 5 Bandung digunakan sebagai penjara? Tekanan yang kuat terhadap rakyat Indonesia dan penjajah Belanda, membuat bangsa Eropa kalah. Mereka banyak dipersekusi oleh tentara Jepang, termasuk dipenjarakan. Bangunan SMPN 5 ini menjadi salah satu lokasi penjara bagi bangsa Eropa Belanda yang terjebak di Indonesia.
-
Bagaimana cara mengatasi kekerasan anak di sekolah? 'Hal ini harus disikapi secara serius, dengan bergerak serentak akhiri kekerasan pada satuan pendidikan. Upaya keras, masif, terstruktur, aksi nyata, serta terukur dalam pencegahan dan penanganan kekerasan pada satuan pendidikan wajib dilakukan,' kata Aris.
Diduga ada unsur kesengajaan dari pihak pengelola wisma, hingga membolehkan korban dan dua pelaku masuk ke dalam kamar. Hal ini lantaran saat datang, ketiganya mengenakan seragam sekolah.
BP3A memperingatkan kepada para pengelola penginapan untuk lebih selektif menerima tamu.
"Warning bagi semua bahwa jika menemukan anak yang belum cukup usia 18 tahun, tidak boleh masuk ke wisma atau hotel jika mengetahui ada indikasi perbuatan yang tidak jelas. Negara wajib melindungi anak-anak," tandasnya.
Terkait siswi AP yang jadi korban cabul, kata Tenri, pihaknya akan meminta izin ke orang tua untuk membawanya ke rumah aman di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Di situ, korban AP ini akan diberi pendampingan melalui upaya konseling.
Sementara terhadap dua pelaku yang masih kategori anak-anak, dirinya yakin polisi sudah tahu cara menangani anak-anak yang berhadapan dengan hukum.
"Saya beri apresiasi kepada jajaran Polsek Mamajang yang berhasil membongkar kasus ini. Harapannya, semua pihak turut bertanggung jawab dengan fenomena yang terjadi saat ini demi menyelamatkan generasi agar lebih bermoral dengan melakukan pengetatan pengawasan terhadap anak," pungkas Tenri A Palallo.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengalami perundungan sejak pertama kali masuk SMPN 4 Makassar.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah berkomitmen secepatnya akan menyelesaikan persoalan ini secara profesional.
Baca SelengkapnyaKepada kepolisian, FM melakukan aksi cabulnya itu secara acak saja dan spontan.
Baca SelengkapnyaMA, dilaporkan ke polisi atas tuduhan pencabulan terhadap siswi SMA, A (17).
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas satu SMP di Kabupaten Siak digilir 6 remaja pria saat pulang sekolah.
Baca SelengkapnyaNasib malang dialami H, bocah SMP yang harus tinggal sebatang karena keluarganya menjadi tersangka pemerkosaan bocah SMP,
Baca SelengkapnyaAksi penyerangan terhadap dua SMAN tersebut pun viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca Selengkapnya