Yosep Ditangkap Polisi Gara-Gara Sapi Dicurinya Dipasang GPS
Merdeka.com - Gara-gara sapi yang dicuri dipasang GPS oleh pemiliknya, Yosep Gesan Ulun (31) ditangkap polisi. Pemilik memasang GPS lantaran frustasi hewan ternaknya kerap dicuri.
Penangkapan pelaku berawal dari laporan korban ke polisi karena dua sapi miliknya hilang di Jalan Talang Kemang, Kelurahan Gandus, Gandus, Palembang, Minggu (17/3). Polisi pun mendeteksi GPS dan diketahui sedang dibawa pelaku mengarah ke Jembatan Musi IV Kuto Palembang.
Lima jam kemudian, tersangka ditangkap dengan barang bukti tali, cempedak, golok dan satu mobil pikap warna Hitam nomor polisi BG 9255 NI. Polisi masih memburu dua pelaku lain, AD dan JL.
-
Siapa yang menjadi juragan sapi? Delia Septianti dikenal sebagai seorang penyanyi. Ia lama tak menjadi penyanyi setelah keluar dari grup Ecoutez. Namun Delia kembali menjadi vokalis Ecoutez pada 2023 ini Selain sebagai vokalis, Delia diketahui membuka usaha. Juragan Sapi Delia Septianti memilih membuka usaha jualan sapi.
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Bagaimana pencuri ayam menjual hasil curiannya? Ia kemudian menjual hewan curiannya dengan harga Rp150 ribu.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Siapa yang punya sapi di TPA Putri Cempo? Sapi-sapi itu merupakan milik warga yang tinggal di sekitar TPA Putri Cempo.
-
Siapa yang terkena seruduk sapi? Sayangnya salah seorang warga seusia paruh baya tak dapat menghindar hingga akhirnya diseruduk sapi tersebut sampai terjatuh.
Kapolsek Gandus Palembang AKP Aidil Fitriansyah mengungkapkan, modus yang digunakan pelaku dengan cara memberi racun berupa putas dan buah cempedak. Sapi yang pingsan akibat memakan buah itu, langsung digotong dan disembelih tak jauh dari TKP.
"Ada dua sapi yang dicuri pelaku, biar memudahkan membawanya, sapi itu dipotong terlebih dahulu," ungkap Aidil kepada merdeka.com, Kamis (4/3).
Ternyata, pelaku tidak mengetahui jika sapi yang dicuri sudah terpasang GPS di lehernya. GPS itulah membuat penangkapan pelaku cepat dilaksanakan.
"Pemilik beralasan memasang GPS karena sapinya sering dicuri, cara itu berhasil, kita bisa melacak pelaku," ujarnya.
Dari pengakuan tersangka Yosep, dia diupah Rp 1 juta oleh kedua buronan. Rencananya sapi itu dijual ke pasar secara eceran. Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 361 ayat 1 dan 2 dengan ancaman pidana penjara tujuh tahun.
"Kami masih kejar dua pelaku lain," kata dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan menangkap penjahat, polisi dalam video ini justru menangkap seekor sapi yang lepas di jalanan
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut saat ini masih diperiksa Propam Polres Jembrana.
Baca SelengkapnyaKapolres menerangkan bahwa pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak ini merupakan komitmen untuk menjaga Kamtibmas di masa tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaGara-gara ada sapi, terjadi kemacetan panjang di Tol Pelabuhan.
Baca SelengkapnyaPNS Kemenkumham Maling Motor Pedagang Pancong, Ternyata Sudah 5 Kali Terlibat Pencurian
Baca SelengkapnyaHewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca SelengkapnyaPengembala ternak Muhyani (58) yang ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan setelah melawan pencuri menitipkan pesan untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.
Baca SelengkapnyaPeristiwa sapi lepas terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah hingga membuat panik warga. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar sebenarnya sudah mencoba menangkap kucing tersebut, namun gagal.
Baca SelengkapnyaKucing tersebut diduga juga menerkam burung merpati peliharaannya.
Baca Selengkapnya