ZA Kerap Gonta-Gati Nomor Sampai Keluarga Susah Menghubungi
Merdeka.com - Pelaku penyerangan Markas Besar (Mabes) Polri, Zakiah Aini (25) disebut sering berganti nomor kontak telepon membuat orang, bahkan keluarganya sendiri terkadang sulit menghubungi.
Hal itu disampaikan Kusdi selaku Ketua RT tempat tinggal Zakiah, mendapatkan info dari keluarga kalau dirinya sering berganti-ganti nomor.
"Tapi keluarganya sendiri itu enggak ada (nomor Zakia) gonta-ganti. Nomor HP Zakia ini gonta-ganti," kata Kusdi ketika ditemui wartawan, Kamis (1/4).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
Kusdi mengatakan berdasarkan keterangan keluarganya kalau Zakiah ini sulit dihubungi, sehingga untuk menghubungi Zakiah haruslah dia yang memulainya terlebih dahulu.
"Ke keluarganya. Kakaknya nanya (nomornya) ga ada. Ngelacak nomor hp pelaku ini ga pernah ketemu, ga tahu. Kalo Zakiah ngontak sodaranya bisa, Almarhumah ini nomor hp nya gonta ganti," katanya.
Terlebih, Kusdi mengatakan kalau Zakiah merupakan wanita yang tertutup. Dia jarang sekali berinteraksi dengan warga sekitar, karena terlalu sering berada di luar rumah.
"Jelas di dalam dong. Saya dan tetangga ga pernah lihat. Tertutup lah, dia tertutup," lanjutnya.
Sempat Tinggalkan Surat Wasiat
Sebelumnya, Polisi telah menyelidiki asal usul teroris yang menyerang Mabes Polri pada sore tadi. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, teroris tersebut meninggalkan surat wasiat dan pamit kepada keluarga sebelum berjihad.
"Kita temukan juga saat penggeladahan dirumahnya surat wasiat dan ada kata-kata di WA grup keluarga bahwa yang bersangkutan akan pamit," kata Listyo di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (31/3).
Listyo sudah memerintahkan Densus 88 Antiteror untuk mendalami jaringan teroris tersebut. Dia ingin jaringan teroris diusut tuntas.
"Jadi saya sudah perintahkan kepada Kadensus untuk mendalami dan mengusut terhadap kemungkinan ada kelompok jaringan terkait tersangka ini," ucapnya.
Pasca peristiwa ini, Listyo meminta jajaran Polri meningkatkan kewaspadaan. Tetapi, tetap memberikan layanan ke masyarakat.
"Sekali lagi saya sampaikan ke seluruh anggota tetap berikan layanan ke masyarakat namun tingkatkan kewaspadaan tingkatkan sistem pengamanan baik di markas komando maupun pada saat melaksanakan tugas di lapangan," pungkasnya.
Sekedar informasi, kalau Zakiah yang kala itu berpakaian gamis hitam, bercadar dan berkerudung masuk ke area Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (31/3) sore. Dia masuk sembari menodongkan diduga senjata ke petugas.
Pelaku tewas usai dilumpuhkan polisi. Jenazah pelaku saat ini berada di RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Dan untuk saat ini Jenazah telah dimakamkan di TPU Pondok Rangon pada Kamis (1/4) dini hari.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami berinisial ZU (44 tahun) di Aceh Timur yang berprofesi sebagai PNS ditangkap polisi karena diduga menganiaya istrinya SA (28).
Baca SelengkapnyaPreman tersebut melakukan pengerusakan CCTV dan juga menggembok rumah Zaenal Arifin dan mengancam ART.
Baca SelengkapnyaPelaku ternyata juga pernah melakukan pembakaran serupa di kampung tetangga.
Baca SelengkapnyaKetiganya diamankan Satuan Reskrim Polres Metro Tangerang. Berikut kabel ties dan kendaraan Honda CRV.
Baca SelengkapnyaSebelum melukai korban, terjadi cekcok antara pelaku dengan ibunya.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sempat mendekam di jeruji lembaga pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaPolisi menangani kasus pembunuhan yang diduga dilakukan seorang ibu kepada dua anaknya di Kediri, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBrigadir Polisi Dua (Bripda) MAI harus menjalani penempatan khusus (patsus) akibat menganiaya istrinya, DA yang memergokinya berduaan dengan perempuan lain.
Baca Selengkapnya