Zona Merah Bertambah, Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Rayakan Lebaran Virtual
Merdeka.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan perubahan peta zonasi risiko Covid-19 dalam satu minggu terakhir. Data kasus Covid-19 di 34 provinsi ini dihimpun Satgas Covid-19 terhitung tanggal 18-27 April 2021.
Berdasarkan data tersebut, terlihat adanya peningkatan jumlah zona merah. Bukan hanya zona merah yang bertambah, namun zona oranye juga bertambah.
Seperti yang diketahui, zona merah menandakan bahwa daerah tersebut tinggi risiko penularan virus Coronanya. Sedangkan zona oranye menandakan risiko penularannya sedang.
-
Apa yang terlihat di berbagai titik menjelang Lebaran? Kepadatan arus lalu lintas sudah terlihat di beberapa titik. Hal ini terlihat dari pantauan di Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
-
Apa tren warna baju lebaran 2025? Menjelang Lebaran 2025, tren busana muslim kembali menghadirkan inovasi menarik dengan warna yang lembut dan elegan, yaitu misty lavender.
-
Kenapa penting menjaga keseimbangan pola makan di Lebaran? Selama merayakan Lebaran, penting untuk menjaga keseimbangan pola makan.
-
Bagaimana cara memadukan warna baju lebaran 2025? Warna-warna yang menjadi tren baju Lebaran 2025 seperti Sage Green, Peach Blossom, Misty Lavender, dan Misty Blue sangat cocok dipadukan dengan aksesoris warna netral seperti putih, krem, atau abu-abu untuk tampilan yang lebih harmonis.
-
Warna baju apa yang menjadi tren di lebaran 2025? Pada tahun 2025 ini, beberapa warna diprediksi akan mendominasi pilihan baju Lebaran yang memberikan kesan elegan dan penuh makna sesuai nuansa perayaan Idul Fitri.
-
Masalah kesehatan apa yang sering muncul setelah lebaran? Dari gangguan pencernaan hingga peningkatan berat badan, efek dari perubahan pola makan dan gaya hidup selama Lebaran dapat dirasakan oleh banyak orang.
"Sangat disayangkan di minggu ini lagi-lagi terjadi penambahan jumlah zona merah dan zona oranye, yang mana seharusnya selalu kita upayakan agar dapat turun," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual yang disiarkan langsung di Youtube BNPB Indonesia, Selasa (27/4).
Wiku menyebutkan bahwa zona merah meningkat dari 6 kabupaten/kota menjadi 19 kabupaten/kota. ke-14 provinsi yang berubah statusnya jadi zona merah yakni Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bali, dan Kalimantan Selatan.
Sedangkan jumlah zona oranye juga bertambah, dari 322 menjadi 340 kabupaten/kota. ke-53 kabupaten/kota yang berpindah dari zona kuning iti didominasi dari wilayah Sumatera Utara, yakni sebanyak 12 kabupaten/kota.
"Kemudian, 8 kabupaten/kota di Aceh dan 6 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara berubah zonasi dari kuning ke oranye," lanjutnya.
Sementara itu, jumlah zona kuning mengalami penurunan. Dari 177 menjadi 146 kabupaten/ kota. Sedangkan jumlah zona hijau minggu terakhir sama dengan minggu sebelumnya, yakni tetap 8 wilayah kabupaten/ kota.
"Ada 8 kabupaten/ kota yang tidak ada penambahan kasus baru sekali selama 2 minggu ini, sedangkan kabupaten/ kota yang tidak terdampak hanya 1," ungkapnya.
Dengan bertambahnya zona merah dan oranye, Wiku meminta setiap kepala daerah untuk meningkatkan penanganan Covid-19 dengan mengoptimalisasi posko-posko penanganan dan pengawasan Covid-19 di setiap daerah. Menurutnya, menjelang lebaran ini, posko-posko di tingkat RT dan Kelurahan memiliki peran sangat penting dalam menekan penyebaran kasus yang disebabkan oleh mudik/ liburan"
Wiku kemudian kembali mengingatkan masyarakat untuk merayakan momen lebaran di rumah masing-masing. dia mengimbau agar masyarakat tidak mengunjungi rumah sanak saudara atau orang tua untuk menghindari kerumunan keluarga besar ataupun penularan yang tidak disadari saat dalam perjalanan.
"Kita tetap dapat saling bersilaturahmi, meminta maaf dan bercengkrama secara virtual. Tanpa interaksi fisik, tidak akan berkurang esensinya (lebarannya)," kata Wiku.
"Mari rayakan sucinya bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri secara aman, serta bertekad untuk segera bertemu langsung pada Ramadan tahun depan. Caranya dengan mempercepat pengendalian Covid-19 dari sekarang," pesannya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaVolume arus lalu lintas yang memasuki Jakarta melalui lima Gerbang Tol (GT) sebanyak 117.298 kendaraan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnya