4 Partai Dengan Dana Kampanye di Bawah Rp 100 Miliar di Pemilu 2019
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerima laporan dana kampanye sejumlah partai politik yang menjadi peserta Pemilu 2019. KPU menyebut bila tidak melaporkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK), caleg DPD, DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kota/kabupaten tidak akan ditetapkan bila terpilih.
Karena itu, partai-partai telah melaporkan dana kampanye ke KPU. Dari 16 parpol yang ikut Pemilu 2019, ada beberapa yang dana kampanyenya hanya di bawah Rp 100 miliar. Partai apa saja? Berikut uraiannya:
Dana Kampanye PSI Rp 84,6 Miliar
-
Suara PPP berapa? Di Pemilu 2024, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU RI, PPP hanya meraih 5.878.777 suara atau 3,87 persen.
-
Apa itu PPS pemilu? PPS pemilu adalah badan yang dibentuk KPU untuk melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara pemilu.
-
Berapa gaji PPS Pilkada 2024? Pada Pilkada 2024 nanti, anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan mendapatkan gaji berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 472 tahun 2022. Besaran gaji yang akan diterima tersebut telah ditetapkan, agar memastikan anggota PPS dapat menjalankan tugas mereka dengan baik.
-
Apa yang sedang dilakukan PDI Perjuangan terkait pilkada 2024? Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Mengapa elektabilitas PSI masih rendah? 'Kalau PSI hari ini baru dapat 1,5 persen dari data kita. Kali ini ia belum mendapatkan dampak elektoral sebagai partainya Kaesang yang anaknya Jokowi begitu ya,' kata Hanggoro di Kantor LSI, Jakarta Timur, Selasa (19/12).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melaporkan dana kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dana kampanye yang dilaporkan kurang dari Rp 100 miliar yakni hanya Rp 84.660.186.785. Dana tersebut melalui sumbangan caleg serta beberapa pihak seperti perorangan ataupun badan usaha non pemerintah.
"Dalam rentang 20 Februari-25 April 2019 kami menerima total dana kampanye Rp 84 milliar. Pengeluarannya sejumlah Rp 84.657.935.438 jadi enggak beda jauh. Sisa selisihnya berupa saldo yang masih ada di rekening kami itu sejumlah Rp 2.342.357," kata Wakil Bendahara Umum PSI Suci Mayangsari.
Hanura Rp 49 miliar
Hanura salah satu partai yang memiliki dana kampanye kurang dari Rp 100 miliar. Saat melaporkan dana kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), partai yang dipimpin oleh Oesman Sapta Odang (OSO) itu hanya Rp 49 miliar.
Dana tersebut berasal dari caleg dan perorangan. Dibanding dengan PSI, dana kampanye Hanura cukup kecil. Bahkan ketika melaporkan dana awal kampanye, Partai Hanura hanya Rp 13 juta.
"Dana awal kampanye seperti nomor urut Hanura, Rp 13 juta," ujar Bendahara Umum Partai Hanura Zulnahar Usman beberapa waktu lalu.
PKPI Laporkan Dana Kampanye Rp 6,29 Milliar
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerima laporan dana kampanye Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) pada Rabu (1/5). Dana kampanye yang dilaporkan PKPI senilai Rp 6,29 miliar.
Dana tersebut berasal dari perorangan dan internal partai. "Dana penerimaannya Rp 6,29 miliar dan pengeluarannya sekitar Rp 6,28 miliar. "Dana kampanye enggak wajib ditutup kita biarin buat Pemilu selanjutnya. Karena PKPI Insyaallah akan ikut Pemilu selanjutnya tahun 2024," kata Wakil Bendahara Umum PKPI Vera Imeldasari.
Garuda Rp 2,2 miliar
Dari tiga partai politik yang telah dipaparkan, Garuda menjadi partai yang paling kecil melaporkan dana kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dana kampanye Partai Garuda hanya Rp 2,2 miliar.
Tak hanya laporan akhir, saat dana awal kampanye saja Partai Garuda cuma melaporkan Rp 1 juta. Dana tersebut berasal dari kalangan internal partai.
"Sejuta rupiah. Kan rekening baru, dana awal," kata Ketua Umum Garuda Ahmad Ridha Sabana, beberapa waktu lalu.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
artai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menyerahkan laporan terbaru terkait Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) partai politik peserta Pemilu 2024 kepada KPU.
Baca SelengkapnyaKPU mengungkapkan jika laporan PSI itu belum semuanya dilaporkan.
Baca SelengkapnyaINFOGRAFIS: Perbandingan Dana Kampanye Parpol di Pemilu 2024 dan 2019, Gerindra dan PSI Menyodok
Baca SelengkapnyaPendapatan partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu sebesar Rp2.002.000.000 atau sekitar Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaTotal pengeluaran kampanye partai akan bisa dilihat nanti di Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye.
Baca SelengkapnyaTidak logis lantaran PSI sudah berkampanye dimana-mana.
Baca SelengkapnyaLaporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca SelengkapnyaPSI pernah menjadi sorotan terkait dana kampanye. Sorotan kembali diterima PSI usai Pemilu 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaSetelah PDI Perjuangan, penerimaan partai terbesar selanjutnya adalah PAN, Golkar dan PPP senilai Rp20-an miliar.
Baca SelengkapnyaPDIP, Gerindra, PSI masuk dalam tiga besar partai kategori pengeluaran terbanyak selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetum PSI Kaesang Pangarep menanggapi PSI gagal ke DPR meski sudah habiskan anggaran besar untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaPadahal pada masa kampanye, PSI seperti telah diendorse oleh Jokowi.
Baca Selengkapnya