7 Parpol berencana koalisi lawan Ahok, Hanura bilang biar makin seru
Merdeka.com - Wacana pembentukan koalisi besar partai-partai di luar pendukung bakal calon petahana Basuki T Purnama (Ahok) kian menguat. Hal ini ditunjukkan dengan pertemuan tujuh partai yaitu PDI Perjuangan, Gerindra, PKS, Demokrat, PPP, PKB, dan PAN wilayah DKI Jakarta siang ini.
Pertemuan tujuh partai ini rencananya akan diselenggarakan pada pukul 12.00 WIB di salah satu restoran kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Ketujuh partai ini disebut akan bersatu untuk mencari bakal calon tandingan untuk Ahok.
Ketua DPP Partai Hanura Miryam S Haryani mengatakan, pihaknya tak ambil pusing dengan rencana pembentukan koalisi besar itu. Menurutnya, jika koalisi besar terbentuk, justru membuat persaingan di Pilgub DKI menjadi lebih menarik.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Kapan Pilkada Jakarta akan diadakan? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
"Terkait dengan adanya rencana parpol yang ingin membangun koalisi besar untuk jadi penantang Ahok saya kira sah-sah saja dan akan menjadikan kontestasi Pilkada mendatang menjadi lebih seru dan menarik," kata Miryam saat dihubungi, Senin (8/8).
"Hanura melihat hal tersebut adalah sesuatu yang wajar mengingat Jakarta merupakan miniatur Indonesia dan ibukota negara sehingga akan menarik perhatian seluruh parpol tentunya untuk dapat memenangkan pilkada," tambahnya.
Koalisi besar, lanjutnya, bukan sebuah jaminan untuk bisa menang Pilgub DKI. Di mata Miryam, faktor terpenting agar menang di Pilgub adalah elektabilitas dari calon yang diusung dan strategi pemenangan.
"Persoalan koalisi besar melawan koalisi kecil ini sudah pernah terjadi di Jakarta dalam 2 pilkada sebelumnya sehingga kuncinya sebenarnya berada pada elektabilitas calon dan efektifitas strategi yang dijalankan," tegasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP terus melakukan komunikasi sejumlah partai untuk berkoalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPartai politik mulai menjaring jagoan masing-masing untuk diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS dan Golkar Mulai Dekat jelang Pilkada DKI, Mau Usung Siapa?
Baca SelengkapnyaPartai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJika PKB mengusung kadernya menjadi cagub di Pilkada Jakarta, maka PDIP menjadi cagub di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Bacapres Ganjar Pranowo menggelar rapat perdana di Gedung High End, MNC Center, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (13/9/2023).
Baca SelengkapnyaYunarto menekankan ada 2 hal yang bisa dipetik dari pertemuan Pramono dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya, apakah lebih berpeluang berkoalisi atau bertarung di Pilgub DKI Jakarta nanti, Zaki mengatakan bahwa kemungkinan akan berkoalisi dengan PSI.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik dijadwalkan hadir dalam kampanye tersebut. Salah satunya, Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Baca SelengkapnyaRapat ini akan dihadiri oleh PDIP, PPP, Perindo dan Hanura.
Baca Selengkapnya