Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) DKI Jakarta Wibi Andrino mengatakan, sudah ada beberapa nama yang akan diusung untuk maju pada kontestasi itu.
"Terus untuk persiapan Nasdem Jakarta memang kami berdua sudah banyak berdiskusi terkait dengan nama-nama itu," kata Wibi di Gedung NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (16/3).
DI internal Nasdem, sudah ada beberapa nama. "Salah satunya yaitu Bang Ahmad Sahroni, putra asli Jakarta dari 3 periode anggota DPR RI untuk bisa jadi salah satu alternatif," sebut Wibi.
"Tapi kita juga tidak menutup kemungkinan lain, karena tadi malam kita sudah makan buka puasa bersama 3 partai Koalisi Perubahan. Di situ kita juga sedikit bicara bahwa masing-masing partai mempunyai jagoan-jagoannya. Ini akan kita elaborate lah bersama-sama," sambungnya.
Terkait dengan jagoan dari masing-masing partai yang berada di koalisi perubahan tersebut. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah mempersiapkan dua nama.
"Dari PKS semalem sempet ada nama Bang Mardani Ali Sera ya, itu juga posisinya sebagai nomor 1 atau 2 saya kurang tahu ya. Yang kedua, ada Ketua PKS DKI itu adalah Ustaz Haerudin, untuk dari PKB ada Bu Ida Fauziah itu juga dan ketua PKB DKI Hasbi Ilyas. Jadi nama-nama itu yang mungkin masuk dalam radar," ungkapnya.
Wibi menegaskan, partai yang dipimpin Surya Paloh ini sangat berpeluang untuk kembali berkoalisi dengan partai yang ada dalam koalisi perubahan seperti PKS dan PKB.
"Sangat berpeluang (koalisi PKS dan PKB) karena pertemuan tadi malam ini ingin mengukuhkan bahwasanya ke depan dalam kontestasi Pilkada itu Koalisi Perubahan bisa bersama-sama. Ya itu pasti harapan dari DPP ya, tapi kita di DKI Jakarta insya Allah akan bersama-sama," pungkasnya.
berita untuk kamu.
- Nur Habibie
Mulai dari politisi Golkar hingga NasDem sudah mulai ramai diperbincangkan sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem juga menolak pemilihan Gubernur DKI dilakukan oleh Presiden.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKB tidak harus berkoalisi untuk mengusung pasangan calon kepala daerah pada sebelas kabupaten/kota itu.
Baca SelengkapnyaNasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaIa juga disebut berpeluang maju di Pilkada Depok dan Daerah Khusus Jakarta (DKJ)
Baca SelengkapnyaJK merupakan salah satu tokoh mendukung pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah partai politik mulai memunculkan nama-nama yang digadang-gadang maju Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, hingga kini Anies tidak berniat maju di pemilihan kepala daerah.
Baca Selengkapnya