8 Daerah di Jabar tunggu hasil revisi UU untuk pilkada serentak
Merdeka.com - Provinsi Jawa Barat berada pada posisi siap menyambut pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang bakal digelar 2015 ini. Ada delapan daerah di Jabar jika Pilkada serentak bisa benar diselenggarakan tahun ini.
Daerah itu yakni Kabupaten Bandung, Karawang, Pangandaran, Sukabumi, Cianjur, Tasikmalaya, dan Indramayu, dan Kota Depok.
"Jawa Barat dalam posisi menyambut baik dan kemudian kita dengan KPU tentu bersama-sama siap melaksanakan Pilkada serentak tersebut", kata Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Kamis (5/2).
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Dimana Pemilu dan Pilkada diterapkan? Dalam sistem demokrasi, partisipasi aktif masyarakat dalam proses pemilihan pemimpin adalah salah satu kunci keberhasilan pemerintahan yang representatif dan akuntabel.
-
Kapan Pilkada serentak di Jawa Barat? Pemerintah Provinsi Jawa Barat membocorkan maskot dua harimau yang rencananya akan dijadikan ikon pemilihan gubernur di masa Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat sendiri masih menunggu hasil revisi atas Undang-Udang Nomor 1 tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah yang tengah dilakukan DPR. Hasil revisi ini nantinya akan disesuaikan dengan aturan yang telah dibuat oleh KPU.
Nantinya jika disahkan KPU pusat akan memberikan kewenangan yang lebih kepada KPU Provinsi dan kabupaten/kota selaku penyelenggara.
Pria yang akrab disapa Aher itu berharap, Pilkada serentak tersebut harus berkualitas, serta berjalan secara efektif dan efisien. Aher juga menambahkan, melalui Pilkada serentak ini, aspirasi dan hak masyarakat dalam berdemokrasi tetap terpenuhi, serta keriuhan politik berlangsung dalam waktu bersamaan.
"Tentu dalam konteks ini karena hasil kajian kita menyambut baik Pilkada langsung tapi efektif-efisien, dari sisi ketepatan sasaran tepat dan penyelenggaraan bisa efektif karena dari sisi waktu hanya sekali," terangnya.
Rencananya jika Pilkada serentak dilakukan 2015 ini, atau paling lambat 2016 ada 204 daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerahnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca SelengkapnyaDPRD Jabar berharap yang ditetapkan menjadi Pj Gubernur mampu menuntaskan RPJMD untuk mewujudkan provinsi juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi.
Baca SelengkapnyaDalam RUU diatur gubernur akan dipilih oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaAgenda berikutnya adalah pengundian nomor urut pada Senin (23/9) malam di Kantor KPU Jabar.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan calon di Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur masih menunggu putusan Megawati
Baca SelengkapnyaKPU saat ini masih berfokus dengan merampungkan seluruh rekapitulasi nasional dengan waktu tersisa hingga tanggal 20 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaDPR RI dan pemerintah menyepakati Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca SelengkapnyaRekapitulasi Suara hari ini menyisakan empat provinsi, yakni Jawa Barat, Maluku, Papua dan Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaPilkada serentak bakal digelar November 2024. Ada ratusan daerah yang bakal memilih kepala daerahnya secara langsung.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan resmi memberikan dukungan kepada 169 bakal calon kepala daerah termasuk enam bakal calon gubernur untuk daerah.
Baca Selengkapnya