Adian: Ahok keras di luar tapi ketemu Ibu Megawati dengkul lemas
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) turut menghadiri penutupan Rapimnas Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/7) malam. Saat datang ke lokasi, Ahok diketahui datang satu mobil dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Menko PMK Puan Maharani dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan juga Presiden Joko Widodo.
Spekulasi pun merebak dalam perjalanan mereka membahas soal dukungan PDIP ke Ahok dalam pencalonannya di Pilgub DKI Jakarta tahun 2017. Politikus PDIP Adian Napitupulu mengakui saat di dalam mobil, Ahok beserta Megawati membahas soal Pilgub DKI.
Dia mengungkapkan Megawati memberi ruang untuk mau satu mobil dengan Ahok agar mantan Bupati Belitung Timur tersebut dapat 'merayu' Megawati agar mau mendukungnya di Pilgub DKI. Namun, Adian menyatakan saat itu Ahok justru tak berani untuk meminta restu dari Megawati agar PDIP mau mengusungnya.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
"(Ahok) di luar ngomong keras tapi pas ketemu Ibu Megawati dengkul lemas," kata Adian melalui siaran persnya, Minggu (31/7).
Adian mengungkapkan padahal dalam momen tersebut ibarat kata bukanlah sebuah sinyal 'senter' tetapi sudah sebuah sinyal 'mercusuar' agar Megawati memberikan kesempatan bagi Ahok agar PDIP mau merapatkan barisan bersama Partai NasDem, Partai Hanura dan Golkar dalam mengusungnya di Pilgub DKI. Namun, kata dia, Ahok malah grogi dan terkesan putus asa sehingga pembicaraan kala itu tak lagi membahas soal Pilgub DKI.
"Sayangnya di momentum indah luar biasa itu Ahok justru grogi dan langsung putus asa, lidahnya kelu, bibir bergetar tanpa suara. Pernyataan ibu Megawati 'Partai punya mekanisme' tidak bersambut pertanyaan dari Ahok 'mekanisme apa dan bagaimana Bu?'. Obrolan yang sudah menjurus keputusan kemudian berlanjut dengan obrolan lain yang tidak ada hubungannya," katanya.
"Istilah kata, kalau calon menantu, calon mertua dan wali besan susah duduk satu mobil maka jadi tidaknya pernikahan tinggal menunggu keberanian si calon menantu menyampaikan keinginannya," sambung Adian.
Anggota Komisi VII DPR ini lantas menyindir sikap Ahok yang menurutnya tak sesuai dengan sikapnya sehari-hari yang dikenal tegas dan gemar berbicara ceplas-ceplos. Dia mengibaratkan Ahok sebagai seorang pengantin pria yang ternyata masih 'ABG' yang tak berani melamar kekasihnya.
"Ternyata Ahok masih ABG, mau menikah tapi nggak berani ambil tanggung jawab, mau melamar tapi takut syarat," ujarnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menjawab sejumlah pertanyaan dari komedian Cak Lontong.
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaUsai resmi diusung Golkar maju Pilkada Banten hari ini, Selasa (27/8), Airin menegaskan reaksi biasa dalam politik.
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024 pada Senin (26/8).
Baca Selengkapnya