Agung Laksono sebut belum ada kader Golkar sebanding Ahok
Merdeka.com - Sinyal dukungan Partai Golkar untuk bakal calon petahana Basuki T Purnama semakin nyata. Salah satu dukungan muncul dari Ketua Dewan Pakar DPP Golkar Agung Laksono.
Sebenarnya, Agung menyayangkan partainya tidak mengusung kader sendiri untuk maju dalam Pilgub DKI tahun depan.
Namun, Agung menyadari bahwa saat ini belum ada kader partai Golkar yang mampu menandingi figur, popularitas dan elektabilitas Ahok untuk memimpin Ibu kota. Sehingga, menurutnya, dalam mencari sosok pemimpin untuk Jakarta partai Golkar tidak terpaku pada kader internal.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Dimana Adang dilakukan? Tradisi ini mulai langka di Serang Mengenal Tradisi Adang yang Sakral, Ritual Memasak Warga Serang Sambut Hari Besar Keagamaan Kabupaten Serang memiliki kearifan lokal yang hampir punah bernama Adang.
-
Apa yang diungkapkan Angga Wijaya pada Senin (2/9)? Pada Senin (2/9), Angga Wijaya akhirnya mengungkapkan wajah cantik anaknya dan nama yang sangat indah.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kapan Adang dilakukan? Selain di acara hajatan berupa pernikahan dan khitanan, Adang juga kerap hadir dalam berbagai acara kebudayaan desa dan perayaan hari besar agama Islam di Kabupaten Serang, Banten.
-
Kenapa Agung bisa jawab pertanyaan Bu Guru? Agung : Ma, tadi di sekolah Agung bisa jawab pertanyaan Bu Guru loh.Mama : Oh ya? Hebat dong kamu. Itu baru anak mama. Memangnya Bu Guru tanya apa?
"Kami belum melihat apakah ada dari partai Golkar figur yang punya karakter. Kalau memang ada bisa saja. Tapi saya sendiri belum melihat sampai sekarang," kata Agung dalam acara buka puasa bersama di kediamannya, Jalan Cipinang Cempedak II, Jakarta Timur, Minggu (12/6).
"Kalau sudah ada, kan kita mencari figur yang bisa memenangi, tidak harus terpaku pada kader kami sendiri, bisa saja dari yang lain, bisa saja independen," sambungnya.
Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah mencari pemimpin yang memang dipercaya dan mampu membangun Jakarta ke arah yang lebih baik, dan figur itu ada pada diri Ahok. Meskipun, kata Agung, Ahok telah memutuskan maju bersama relawannya melalui jalur independen.
"Kalau dia memang disukai rakyat publik Jakarta dan mampu berbuat yang terbaik bagi masyarakat Jakarta, apa salahnya," tegas Agung.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga sebelumnya mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar per Sabtu (10/8) malam.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menjelaskan, bahwa untuk menjadi Dewan Pembina Golkar tak ada syarat harus menjadi pengurus kader.
Baca Selengkapnya"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang mengaku sudah mengantongi sosok yang akan didukungnya sebagai ketua umum Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan nama Jokowi dan Gibran tidak masuk dalam kepengurusan partai pohon beringin tersebut.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini belum ada satupun yang menyatakan akan mendaftar sebagai calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menyindir sejumlah pengurus Partai Golkar yang merangkap jabatan.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca Selengkapnya"Kita punya kuda hitam baru, Pak Erwin Aksa kemarin nyaleg di Jakarta Barat dan Jakarta Utara banyak suaranya. Itulah nanti kita lihat," kata Sekjen Golkar
Baca Selengkapnya