Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Agung Laksono tak gentar dipolisikan loyalis Ical

Agung Laksono tak gentar dipolisikan loyalis Ical Agung Laksono. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Loyalis Aburizal Bakrie (Ical) melaporkan kubu Agung Laksono ke Bareskrim Polri terkait dugaan dokumen palsu pemberian mandat untuk peserta Munas Partai Golkar di Ancol. Hal itu sebagai bentuk penolakan keputusan Kemenkum HAM yang mengakui kepengurusan Golkar di bawah Agung Laksono.

Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono tidak ambil pusing atas laporan tersebut. Dia bersikukuh kepengurusannya telah legal dan mempunyai kekuatan hukum.

"Ya silakan saja. Pokoknya kita taat asas, taat aturan, kalau harus begitu kami ikuti. Jika beliau (Bareskrim) memproses ke pengadilan ya monggo. Enggak ada masalah, kami hadapi. Tapi yang jelas tongkat komando Partai Golkar berdasarkan ketetapan pemerintah kami jalankan," kata Agung Laksono di Kantor DPP Hanura, Jakarta, Jumat (13/3).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, tidak ada pemalsuan dokumen mandat peserta di dalam Munas Ancol. Segala hal yang berhubungan dengan Munas Ancol telah sesuai AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) Golkar.

"Kami tidak melakukan pemalsuan dokumen. Kami tidak sama sekali memalsukan dokumen. Kami (mengadakan Munas) atas dasar AD/ART. Kami sama sekali tidak pernah memalsukan," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol Yorrys Raweyai mempertanyakan dasar laporan kubu Ical itu. Tidak ada sama sekali dokumen palsu dalam agenda suksesi tersebut.

"Kenapa masalah itu baru diungkap. Berarti ini jelas kan enggak menghargai institusi baik internal maupun eksternal. Soal tidak legal kan itu sudah melalui proses dan dibuktikan di MPG (Mahkamah Partai Golkar). Lihat saja saksi dan bukti, kan sudah ada," ujar dia.

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya

"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.

Baca Selengkapnya
Reaksi Kubu Aiman Witjaksono Usai Polisi Naikkan Kasus Tudingan 'Polisi Tak Netral' ke Penyidikan
Reaksi Kubu Aiman Witjaksono Usai Polisi Naikkan Kasus Tudingan 'Polisi Tak Netral' ke Penyidikan

Polda Metro Jaya menaikkan kasus Aiman Witjaksono terkait tudingan 'Polisi Tidak Netral' ke tahap penyidikan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Siapkan Tim Hukum Dampingi Aiman Witjaksono
Ganjar Siapkan Tim Hukum Dampingi Aiman Witjaksono

Ganjar menyebut pihaknya akan memberikan pendampingan hukum kepada Aiman.

Baca Selengkapnya