Agus-Sylvi di posisi buncit hitung cepat, ini respons Demokrat
Merdeka.com - Kubu pasangan cagub-cawagub nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni nampaknya tak mau gegabah dalam menyikapi hasil perhitungan cepat (quick count). Dimana dari beberapa hasil perhitungan suara, pasangan Agus-Sylvi diketahui berada di posisi paling buncit.
Wasekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan yang ditemui di posko pemenangan Agus-Sylvi mengaku tidak bisa memberikan tanggapan soal hasil hitung cepat itu.
"Biar dihitung dengan tenang, kita belum bisa bilang apa-apa juga (karena perhitungan) masih berlangsung. Nanti lah kita lihat," ungkapnya saat dikonfirmasi di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2).
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Kenapa Hasto menilai Prabowo kesulitan jawab soal HAM? Hasto menilai, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang mampu menampilkan sosok pemimpin yang jujur dalam debat tersebut. 'Kualitas kepemimpinan dari karakter pemimpin, dari moralitas yang baik, itu otomatis akan mendorong jawaban-jawaban yang sesuai dengan kehendak rakyat,' kata Hasto, kepada wartawan, di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, dikutip Rabu (13/12).
-
Apa yang terjadi di debat Pilgub Sulut? Debat ketiga Pilgub Sulawesi Utara (Sulut) diwarnai kejadian menarik. Hal ini karena pasangan nomor dua, Elly Engelbert Lasut dan Hanny Jost Pajouw (E2L-HJP) justru mengajak warga dan pendukungnya untuk memilih pasangan nomor urut 3, Steven Kandouw dan Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT).
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa yang menilai Prabowo kesulitan menjawab soal HAM? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti saat capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kesulitan dalam menjawab pertanyaan mengenai penuntasan kasus Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat perdana capres di KPU, Selasa (12/12) malam.
-
Apa hasil Pilgub Jakarta yang diyakini kubu Pramono Anung? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara.
Saat ditanya soal optimis memenangkan Pilkada Jakarta, Ramadhan enggan banyak berkomentar. Dia hanya meminta kepada masyarakat untuk bersabar dan menunggu perkembangan lebih lanjut.
"Jangan berita mendahulukan kejadian. Kita belum bicara optimis. Perkembangannya
tunggu saja, terlalu dini kalau kita komen hal yang belum clear," kata dia.
"Kita tunggu perkembangannya," lanjutnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaAHY masih optimis untuk menunggu hasil akhir yang akan ditentukan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaData tersebut adalah update terbaru pada pukul 20.06 WIB. Suara masuk mencapai 100 persen.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, tidak ada yang perlu disesalkan atas hasil penghitungan cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaSoal perolehan suara Prabowo-Gibran di hitung cepat yang mencapai 59%, JK menilai hasil itu hanya hitungan sementara bukan merupakan hasil akhir Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnomali terekam dalam hitung cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaPasangan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 124, sementara Anies-Cak Imin 108, Ganjar-Mahfud 9 suara.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku saat ini sedang fokus bekerja sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menargetkan kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hitung cepat Lembaga Survei Indonesia (LSI), pasangan Herman Deru-Cik Ujang unggul dari dua lawannya pada pemilihan Gubernur Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Quick Count Indikator, paslon nomor urut 01 hanya memperoleh 23,58 persen. Sementara paslon nomor urut 02 meraih 76,42 persen
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Ari Junaedi menjabarkan faktor kekalahan RK-Suswono versi Quick Count.
Baca Selengkapnya