Ahok akui Teman Ahok bikin parpol lirik dirinya
Merdeka.com - Relawan Teman Ahok berhasil mengumpulkan 1 juta KTP dukungan warga DKI untuk Basuki T Purnama (Ahok) maju lewat jalur independen di Pilgub DKI 2017. Sayang, Ahok lebih memilih jalur partai politik bersama Golkar, NasDem dan Hanura.
Ahok mengungkapkan, tiga partai pendukung tak yakin modal satu juta KTP bisa meloloskannya ke Pilgub DKI Februari 2017 nanti.
"Sekarang logika gini, ini yang membuat ada titik temu, tiga parpol kalau gak yakin KTP ini bisa meloloskan saya, mau gak mereka setuju saya independen? Gak mau. Tiga partai malu dong, tiga partai yakin pakai independen mereka mau dukung, bukan musuh, karena mereka sudah periksa semua," kata Ahok di Balai Kota, DKI Jakarta, Jumat (29/7).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Selain itu, keberadaan Teman Ahok, dia menambahkan, membuat partai semakin yakin harus mendukung dirinya. Pasalnya, relawan ini dengan ikhlas mengumpulkan dukungan tanpa mengharapkan imbalan.
"Tiga parpol mengakui hal itu suatu pelajaran yang baik buat partai politik, bahwa ternyata calon yang baik itu bisa tanpa memerlukan partai. Dulu persepsi calon selalu kasih mahar, calon harus baik-baikin partai dan keluar duit tapi dengan kejadian di Jakarta semua dipatahkan," terang mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ahok mengungkapkan, dengan partai politik memberikan dukungannya kepadanya pasti akan mendapatkan imbas positif dengan naiknya pendapatan suara untuk Pemilu 2019 mendatang. Karena mereka telah memilih pemimpin yang diinginkan rakyat.
"Jadi partai yang mencalonkan orang yang dibutuhkan oleh rakyat ini pasti akan ada imbas mendapatkan suara. Itu yang terjadi ketika semalam Partai Golkar melihat rakyat trendnya itu pengen Pak Jokowi bisa dua periode sehingga Golkar langsung dukung. Saya tahu betul Golkar," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono mengklaim Ahok akan membantu dirinya dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca Selengkapnya