Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok bimbang, relawan pasrah bila tinggalkan

Ahok bimbang, relawan pasrah bila tinggalkan Ahok. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekitar tiga bulan lalu, Basuki Tjahaja Purnama membuat pernyataan mengagetkan. Incumbent ini memutuskan maju di jalur perseorangan pada Pilgub DKI 2017 mendatang.

Ahok, sapaan Basuki, memilih PNS DKI yang juga Kepala BPKAD, Heru Budi Hartono sebagai cawagubnya. Mereka dibantu relawan Teman Ahok yang mengumpulkan KTP warga DKI sebagai bentuk dukungan.

Sampai hari ini, total sudah 970 ribu KTP yang berhasil dikumpulkan Teman Ahok. Hasil ini jauh melampaui syarat dukungan yang diajukan KPU sebesar 525 ribu KTP.

Meski pencapaian menuju 1 juta KTP tinggal selangkah lagi, nyatanya tak membuat Ahok yakin benar dengan pilihannya maju di jalur independen. Belakangan, Ahok sering mengungkit kedekatannya PDIP dan sangat menginginkan Djarot Saiful Hidayat sebagai cawagubnya kembali.

Ahok sering menyebut sebenarnya kans diusung PDIP sudah di depan mata. Tapi apa daya, kedekatan itu tak memuluskan keinginannya maju bersama Djarot di Pilgub tahun depan.

"Saya kan sudah seperti bagian dari PDIP dari dulu. Ini (pilgub) kan ibu Mega punya hak prerogatif," kata Ahok.

Meski seperti berharap akan didukung PDIP, sebaliknya Ahok seolah tak enak hati meninggalkan perjuangan relawannya.

"Bukan menutup peluang ya (dengan PDIP). Artinya gini loh saya kalau dia kumpulin sejuta (KTP) saya langsung Teman Ahok dihargai dong. Kalau diusung, itu yang saya bilang sedikit enggak enak sama Teman Ahok yang berjuang setengah mati," tambahnya.

Dia mengaku meskipun PDIP bersedia mengusungnya, Ahok akan tetap berjuang dengan pendukungnya.

"Kalau saya lebih milih Teman Ahok, Enggak enak kan saya bilang, orang udah berjuang setengah mati saya udah tahu PDIP kasih," tegasnya.

Apalagi, lanjut Ahok, dia tak perlu bersusah payah mengumpulkan KTP warga Jakarta dan dana untuk pemenangannya.

Sikap bimbang Ahok rupanya sudah dirasakan Teman Ahok. Mereka pasrah seandainya Ahok memilih bergabung dengan partai.

"Tugas kita menyelamatkan Pak Ahok. Dan saya rasa ini sudah sudah berjalan baik tinggal proses verifikasi. Meski demikian, apapun pilihannya pasti akan dikomunikasikan dengan kita, tapi saya rasa engga engak mungkin beliau abaikan kerja keras kita," kata I Gusti Putu Artha, yang ditunjuk sebagai pendamping ahli Teman Ahok, saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (13/6).

Sejauh ini, tambahnya, komunikasi yang terjadi dengan Ahok hanya sebatas persiapan maju di jalur perseorangan. Di luar itu, termasuk kegalauan Ahok ingin didukung dengan partai tak pernah menjadi pembicaraan di antara mereka.

"Banyak hal tidak terkomunikasi dengan kita, kalau saja mungkin dikomunikasikan, saya rasa teman-teman paham. Karena tujuan awal Teman Ahok berdiri, menyiapkan tiket dan sekarang tiketnya sudah ada, partai siap, kita sip. Jadi soal komunikasi, saja," pungkasnya.

Hal serupa juga ditegaskan salah satu pendiri Teman Ahok, Singgih Widiyastono, dalam perbincangannya dengan merdeka.com. Mereka tak merasa kerja sia-sia seandainya Ahok memilih parpol.

"Kita enggak merasa resah dan khawatir misalnya bapak beralih ke partai. Karena kita hanya jadi kendaraan alternatif, supaya bapak bisa tetap maju. Yang jelas kita enggak merasa sia-sia dan kecewa, kami sudah cukup puas dengan perjuangan yang kami lakukan, kami merasa bangga," kata Singgih.

Mereka hanya punya satu permintaan pada Ahok jika mantan bupati Belitumg Timur itu tak bisa menolak pinangan partai.

"Saya serahkan semua ke bapak, tapi bapak harus komunikasikan dengan konstituen yang mendukung, kami harap bapak punya jawaban kenapa pilih parpol atau alasan tidak pilih Teman Ahok kenapa. Yang jelas kami enggak bisa maksa, tugas kami hanya kumpulkan 1 juta KTP, tinggal bapak tentukan," tegas Singgih.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara
Cerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara

Ahok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui "Saya Terlalu Sombong"

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Diisukan Kesal Diajak Bertemu Ridwan Kamil, Ahok Jawab Begini
Diisukan Kesal Diajak Bertemu Ridwan Kamil, Ahok Jawab Begini

Ahok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
Ahok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Ahok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta

Ahok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

PDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Lawan Orang yang Menugasi Jadi Komut Pertamina: Dia Juga Jadikan Saya Narapidana
VIDEO: Ahok Lawan Orang yang Menugasi Jadi Komut Pertamina: Dia Juga Jadikan Saya Narapidana

Di hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik

Baca Selengkapnya
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
Maju Pilkada Jakarta, Pramono Anung Klaim Didukung Ahokers
Maju Pilkada Jakarta, Pramono Anung Klaim Didukung Ahokers

Pramono mengklaim Ahok akan membantu dirinya dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Kesedihan Ahok Usai Jusuf Hamka Mundur dari Partai Golkar
Kesedihan Ahok Usai Jusuf Hamka Mundur dari Partai Golkar

Ahok pun juga pernah dihubungi Jusuf Hamka untuk membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya