Ahok dinilai hina Alquran, kader minta Golkar cabut dukungan
Merdeka.com - Bakal calon petahana Basuki T Purnama (Ahok) dianggap melakukan penistaan terhadap Alquran surat Al Maidah ayat 51. Dalam video yang beredar di media sosial, Ahok diduga menyampaikan pernyataan yang tidak layak demi kepentingan pencalonannya dalam Pilgub DKI.
Politisi muda Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengecam keras pernyataan Ahok itu. Doni menilai ucapan Ahok itu menunjukkan sikap yang arogan yang memancing amarah dan menyakiti hati umat Islam.
"Sikapnya tidak saja selalu mengundang amarah, merusak kedamaian, dan menyakitkan manusia, namun sudah sampai pada menyerang bahkan menista agama Islam. Ahok telah menghina Alquran, yang artinya telah menghina umat Islam seluruh dunia," kata Doli melalui rilis yang diterima merdeka.com, Jumat (7/10).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
Doli menyebut pernyataan Ahok tidak bertentangan dengan Pancasila dan karakter bangsa Indonesia. Sebagai muslim, Doli mengaku tersinggung dengan ucapan Ahok.
"Ahok sama sekali tidak memahami bahkan bertentangan dengan Pancasila dan karakter dasar bangsa Indonesia. Saya sebagai seorang muslim dan juga kader Golkar merasa tersinggung," tegasnya.
Tak hanya itu, Doli berpendapat sikap mantan Bupati Belitung Timur itu terkesan mengajak warga untuk ingkar pada ajaran Islam. Ditambah, figur Ahok jelas tidak sesuai dengan platform dan doktrin partai Golkar yang berazaskan Pancasila dan UUD 1945.
"Figur Ahok sudah tidak relevan lagi dengan doktrin Karya Kekaryaan dan Ikrar Panca Bhakti Golkar. Sikap yang ditunjukkan oleh Ahok yang mengajak orang untuk tidak percaya atau mengingkari Kitab Suci dan keyakinannya telah bertentangan dengan Ikrar pertama Panca Bhakti," klaimnya.
Oleh karena itu, Doli akan mendesak Golkar untuk menarik dukungannya kepada Ahok di Pilgub DKI. Sebab, karakter dan sikap Ahok telah bersebrangan dengan jiwa dan semangat partai Golkar.
"Saya mendesak agar Partai Golkar untuk segera menarik dukungannya kepada Ahok, karena Ahok yang didukung oleh Partai Golkar sudah tidak sesuai lagi dengan jiwa, semangat, dan nilai-nilai yang selama ini dikembangkan dalam Golkar yang berazaskan Pancasila dan UUD 1945," tambah Doli.
Dia khawatir kemarahan umat muslim atas pernyataan Ahok dapat berdampak buruk pada Partai Golkar.
"Saya khawatir kemarahan ummat yg dihina oleh Ahok akan berdampak negatif terhadap Golkar.Sebagai sebuah partai yang memiliki karakter nasionalisme-religius, Golkar tidak pantas memberikan dukungan terhadap figur yg anti agama dan anti persatuan bangsa," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaPimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Bali bereaksi keras terkait pernyataan anggota DPD RI, Arya Wedakarna atau AWK yang viral diduga menista agama.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaSelain dikecam pelbagai pihak, Rocky Gerung juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Relawan Indonesia Bersatu atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Kasus AWK, Mulai Viral Pernyataan SARA hingga Dipecat dari DPD
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka mengakui keputusan mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung pengunduran diri Airlangga.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).
Baca Selengkapnya