Ahok ditolak warga, Agus bilang 'saya diterima dengan sangat baik'
Merdeka.com - Insiden penolakan cagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuai reaksi dari sejumlah pihak, salah satunya dari pesaingnya, Agus Harimurti Yudhoyono. Blusukan Ahok ke Kelurahan Kebon Jeruk mendapat penolakan dari puluhan warga. Ahok pun sampai harus dievakuasi menggunakan angkutan umum ke Polsek Kebon Jeruk.
Kejadian tersebut ternyata tidak membuat Agus was-was akan mengalami hal serupa. Agus mengatakan, selama ini dia selalu diterima baik oleh warga saat melakukan sosialisasi dan kampanye.
"Tidak sama sekali, alhamdullilah saya datang dengan niat yang baik dan selama ini saya diterima dengan sangat baik dan penuh antusias," kata Agus saat blusukan di kawasan Pesing, Kedoya Utara, Jakarta Barat, Kamis (3/11).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
Agus menegaskan, warga bukan sebuah masalah yang harus ditakuti. Justru, menurutnya, seorang pemimpin harus terus turun ke masyarakat agar menjadi lebih dekat.
"Insya Allah kita akan lakukan, rakyat bukan untuk ditakuti, tapi untuk didatangi ingin dekat dengan kita," imbuh mantan Danyon 203/Arya Kemuning ini.
Diketahui, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan penolakan oleh puluhan orang saat menyambangi Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Padahal awalnya, dia ingin menyapa warga sekaligus akan melihat normalisasi Kali Sekretaris.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, Basuki atau akrab disapa Ahok tiba sekitar pukul 16.15 WIB. Awalnya dia nampak langsung menyapa warga sembari bersalaman dan berfoto.
Namun, saat mantan politisi Gerindra ini memasuki Jalan Ayub, dari belakang rombongan ada puluhan warga yang menolak kedatangannya.
Habib Idrus Al-Ashi mengaku tidak terima saat aparat kepolisian melakukan pengawalan terhadap Ahok. Sebab mereka merasa tidak terima dengan kehadiran Ahok.
"Kita enggak terima kampung kita dimasuki penista agama. Kita enggak mau cari ribut tolong pak polisi bisa usir Ahok," katanya di Jalan Ayub, Jakarta Barat, Rabu (2/11). (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJika nantinya benar terjadi JIS tidak diizinkan sebagai tempat untuk melakukan kampanye akbar, pihaknya akan mengkalkulasi tindakan hukum.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca Selengkapnya