Ahok heran ada survei Prabowo kalahkan Jokowi soal kepemimpinan
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Utama (Ahok) unggul dalam gaya kepemimpinannya dibandingkan dengan pasangannya, Joko Widodo (Jokowi). Hal itu terungkap dari hasil survei Indonesia Network Election Survey (INES).
Mendengar itu, Ahok mengaku heran. Sebab selama ini Jokowi selalu berada di posisi teratas pada setiap survei sebelumnya.
"Survei gitu kan kadang-kadang bingung juga. Ini juga survei bilang Jokowi enggak lagi, Pak Prabowo yang laku katanya. Jangan-jangan ini Gerindra. Semua survei bilang Jokowi nomor satu, tiba-tiba ada surveinya Ines itu Pak Prabowo," ujarnya heran saat ditemui di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (6/9).
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
Ahok mengungkapkan, dirinya kini sudah lebih jinak dibandingkan saat awal menempati jabatannya. Apalagi, dia juga belajar mengikuti gaya kepemimpinan Jokowi yang dinilainya lebih kalem.
"Caci maki ke saya banyak. Saya lebih suka gaya pak Jokowi kalau saya suka mah, cuma saya enggak bisa sekarang aja saya sudah jinak," tandasnya.
Meski demikian, ia mengaku tidak bisa mencontoh atau mengikuti gaya Jokowi. Tak hanya itu, Jokowi pun tidak bisa memaksanya untuk mengubah cara bicara atau ketegasannya dalam memimpin.
"Saya juga belajar dari Pak Jokowi. Pak Jokowi juga enggak bisa maksa saya ikut gayanya dia, tapi kita oke kok," katanya.
Sebelumnya, Ines menempatkan posisi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto berada di posisi teratas soal gaya kepemimpinannya. Mantan Danjen Kopassus ini dianggap memiliki kepemimpinan yang diharapkan rakyat, baru disusul Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ahok baru kemudian Jokowi. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejutan hasil survei Litbang Kompas membuat Pilpres 2024 semakin seru, sehari jelang debat perdana pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPasangan Ganjar-Mahfud kini berada juru kunci dengan elektabilitas 15,3 persen.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku sudah mendapatkan hasil survei terbaru yang menempatkan dirinya di posisi puncak.
Baca SelengkapnyaPrabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaSebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJika disandingkan menjadi tiga capres, nama Prabowo juga tetap mengungguli Ganjar, dan Anies yang ada di posisi akhir.
Baca SelengkapnyaPeneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan untuk Prabowo mencapai 45,3 persen.
Baca Selengkapnya"Kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaMenurut LSI, belakangan ini Prabowo sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaBasis lemah Anies Baswedan 22,8 persen, Ganjar Pranowo 21,5 persen dan Prabowo Subianto 24,2 persen.
Baca Selengkapnya