Ahok: Jika Jokowi nyapres, bingung aku
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku cemas jika Joko Widodo (Jokowi) maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2014 nanti. Ahok mengaku tidak siap menjadi seorang gubernur menggantikan Jokowi.
"Bingung aku. Bener bingung aku. Tidak siap aku jadi DKI 1. Enggak mudah loh menjadi DKI 1," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (17/4).
Meski banyak kebijakan yang diputuskan oleh Jokowi berdasarkan pertimbangannya, Ahok tetap mengaku tidak mudah memimpin Jakarta tanpa Jokowi. Ahok mengatakan, ia bisa berbuat banyak karena berkat Jokowi yang selalu meninjau di lapangan.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
"Enggak mudah itu tanpa Pak Jokowi. Saya bisa hari ini kan karena beliau yang ke lapangan, ngasih arahan. Saya kan hanya administrator. Mungkin beliau ngajak saya ke sana kali jadi menteri," ujarnya sembari tertawa.
Ahok pun menjawab sembari tersenyum saat ditanya apakah bersedia menjadi cawapres jika diduetkan dengan Jokowi. "Enggak lah, enggak laku. Siapa yang mau nyalonin," katanya.
Dalam berbagai survei, elektabilitas Jokowi memang melambung tinggi. Bahkan namanya mengalahkan tokoh-tokoh nasional yang selama ini disebut-sebut akan menjadi capres pada Pemilu 2014. Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri dan Aburizal Bakrie masih kalah dengan Jokowi.
Jokowi sendiri dalam berbagai kesempatan menegaskan, ia tidak tertarik menjadi capres. Untuk saat ini ia hanya ingin fokus membenahi Ibu Kota.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnya