Ahok minta maaf ke tim pemenangan dan ucapkan matur nuwun
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan permohonan maaf kepada relawan, tim pemenangan dan kader partai politik pendukungnya. Alasannya, selama masa kampanye, mereka sempat berselisih paham terkait jadwal kampanye.
Basuki atau akrab disapa Ahok mengatakan, selama masa kampanye tiga bulan terakhir ini tidak pernah berkoordinasi bersama relawan, tim pemenangan dan partai terkait lokasi kampanye atau blusukan. Karena kerap kali ini bukannya mendekatkan Ahok-Djarot dengan warga tapi justru membuat jarak.
"Kesempatan ini mau saya sampaikan permohonan maaf kami juga mungkin selama kampanye, kadang-kadang kita lagi stres bisa nyemprot orang juga. Pernah tegang waktu itu, saya menolak timses atau partai mengatur perjalanan kami. Waktu itu sempat tegang," katanya di acara #Te2imaKasihPendukungBaDja di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
Mantan Bupati Belitung Timur ini menceritakan, pernah ada kejadian saat dia blusukan justru mengalami kesulitan gerak karena warga telah mengetahui kedatangan mereka.
"Di Pulomas jalan 200 meter 4 jam. Betul-betul gak bisa gerak, gak ada nafas. Kita maklum aja kan. Orang lembang aja datang pake nyumbang aja penuh, seribu lebih. Gimana di Jakarta yang penduduk jutaan sampaikan kita mau datang," terangnya.
Melihat kondisi tersebut, akhirnya Ahok memutuskan untuk melakukan kampanye sendiri. Untuk itu, dia meminta maaf kepada seluruh relawan, tim pemenangan dan partai yang selama kampanye akhirnya tidak terlalu dilibatkan.
"Terus saya enggak bisa ngomong. Akhirnya saya jalan sendiri, pergi suka-suka. Eh ketemu lagi yang mengadang. Untung Pak Djarot bilang lawan saja. Ini saya sekarang jadi matur nuwun," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan absennya Anies Baswedan di kampanye akbar Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaSampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAhok pun mengakui berkomunikasi dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu lewat WhatsApp.
Baca SelengkapnyaSambil tertawa, Ahok mengatakan tidak tahu di mana Jokowi
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri karena ingin fokus mengampanyekan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca Selengkapnya