Ahok: Survei Gema PKS kurang lihai
Merdeka.com - Gerakan Pemuda Keadilan (Gema) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pernah membuat survei yang menunjukkan 93 persen warga Jakarta menolak Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi gubernur DKI Jakarta. Terkait hasil survei itu, Ahok mengatakan bahwa survei tersebut tidak benar. Buktinya, hasil pemilihan umum legislatif menunjukkan suara Partai Gerindra lebih besar ketimbang PKS.
"Surveinya dia 93 persen warga DKI menolak Ahok tidak tepat. Gerindra saja sudah lebih 7 persen, PDI Perjuangan hampir 20 persen," ujar Ahok di Balai Kota, Senin (21/4).
Ia menegaskan warga DKI Jakarta yang menolak dirinya menjadi gubernur hanya segelintir orang. Apalagi, partai politik lainnya belum tentu menolak Ahok menjadi gubernur DKI Jakarta.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan dukungan untuk Anies? 'Komunikasi awalan tepatnya, jadi secara tahapan, PKB belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi, tapi dari hasil diskusi obrolan dari teman teman kanan kiri Mas Anies, kira kira kita akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi,' ungkap Huda saat ditemui di DPR, Jakarta, Selasa (21/5).
-
Apa yang dilakukan PKB terkait dukungan Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
"Kalau dia klaim yang nolak Ahok hampir 70 persen, itupun masih tanda tanya. Apakah Hanura, NasDem nolak saya juga. Kalau cuma PKS, berarti tidak sampai 10 persen dong yang nolak Ahok di sini. Jadi Gubernur itu hanya perlu 50+1. Jadi menurut saya, survei mereka kurang lihai," kata Ahok.
Hasil hitung manual yang dilakukan KPUD DKI, Partai Gerindra meraih 14,17 persen dan PKS 9,34 persen. Suara itu untuk wilayah DKI.
Topik pilihan: Koalisi Partai Islam | Capres Jokowi
Sebelumnya, Gema PKS Jakarta menyerukan penolakan bila Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) diangkat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Bahkan, mereka sudah melakukan survei dengan hasil 93 persen menyatakan penolakannya.
Menurut Peneliti Gema Keadilan, Mustofa menjelaskan, survei ini memakai dua cara, yakni online dan tatap muka dari 1.589 responden, 300 tatap muka dan 1.289 sampel online.
"Yang pakai online memakai google drive, dengan memberi link survei. Dalam survei ini tidak memakai tingkat kepercayaan dan margin of error," kata Mustofa.
Dalam survei, kata Mustofa, banyak alasan warga Jakarta tidak menyukai Ahok. Selain itu, mantan Bupati Belitung Timur itu dinilai tidak disukai lantaran kinerja dan cara berkomunikasinya kepada warga Jakarta selama 1,5 tahun ini.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih banyak pemilih PKB yang lebih mendukung Prabowo atau Ganjar.
Baca SelengkapnyaDengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta melampaui tokoh lainnya yakni mencapai 29,8 persen.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin berada diurutan terbawah dalam survei di Jawa Timur, tertinggal jauh.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaJakarta ke depannya akan berhubungan dengan rezim Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKoalisi dengan Anies Baswedan membawa kebaikan dan manfaat.
Baca SelengkapnyaPartai Kebangkitan Bangsa (PKB) mempertanyakan cara Poltracking melakukan sampling survei sehingga Anies-Cak Imin kalah di kalangan NU.
Baca SelengkapnyaPDIP bicara peluang Anies Baswedan berpasangan dengan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaCak Imin optimis mesin politik PKB, PKS dan NasDem bergerak cepat efektif membalikkan hasil survei tersebut.
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen anak muda di bawah usia 25 tahun memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Baca Selengkapnya