Ahok tak terima dibilang tidak konsisten
Merdeka.com - Bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama tidak setuju jika dinilai tidak konsisten karena telah memilih jalur partai politik dan meninggalkan rencana maju sebagai calon independen. Dia mengaku tetap konsisten menjaga transparansi dalam berpolitik.
Basuki yang akrab disapa Ahok mengatakan, konsisten yang dimaksudnya bukan masalah maju melalui jalur independen ataupun partai politik. Karena dia terus berupaya transparan dan terbuka semenjak menjadi bupati hingga anggota DPR.
"Saya enggak konsisten independen ke parpol itu bukan konsisten yang Anda maksud. Kalau dibilang saya enggak konsisten dari bupati, DPRD, sampai hari ini, saya konsisten enggak untuk transparan dan pembuktian terbalik harta?" katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/8).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, sebagai Gubernur DKI Jakarta, dirinya telah berusaha konsisten untuk tetap menjaga transparansi. Melalui transparansi yang dilakukannya, dia menganggap dirinya telah menunjukkan cara berpolitik yang elegan, jujur dan terbuka.
"Kalau dia bilang saya konsisten cara berpolitik yang elegan, yang jujur dan terbuka. Itu yang saya lakukan," tutup Ahok.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya