Airlangga Ingatkan Perlunya Antisipasi Kenaikan Harga Pangan Jelang Idul Fitri
Merdeka.com - Semua pihak harus mendorong gerakan ketahanan pangan. Karena pangan merupakan esensial dalam ekonomi. Terutama di saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, agar seluruh masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangannya dengan harga terjangkau.
"Umumnya di negara kita saat Ramadhan atau menjelang hari Raya Idul Fitri, harga pangan melonjak. Ini yang perlu diantisipasi, agar kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi," kata Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/3).
Airlangga mengatakan, untuk mewujudkan ketahanan pangan ini, semua pihak termasuk partai politik penting mendukung upaya-upaya seperti perhatian kepada nilai tambah petani, mendorong orientasi ekspor, pemberian KUR, pengembangan urban farming seperti hydroponic serta food estate yang saat ini sedang dibuat percontohannya di dua lokasi, yaitu Kalimantan Tengah dan Sumatra Utara. Dia mengharapkan keberhasilannya bisa diimplementasikan di area lainnya sehingga ketahanan pangan dan daya saing Indonesia bisa membaik.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Apa dampak angin muson terhadap pertanian di Sumut? Di wilayah yang terkena angin muson, pertanian akan sangat dipengaruhi karena angin muson membawa hujan ke daerah tersebut. Hal ini berkontribusi pada kesuburan tanah dan hasil pertanian yang baik.
-
Mengapa petani di Banyumas terancam gagal panen? BMKG memprediksi musim kemarau 2023 akan lebih kering dari tahun-tahun sebelumnya atau biasa disebut dengan fenomena El Nino. Adanya El Nino membuat para petani terancam gagal panen.
-
Apa masalah yang dihadapi petani? Oh, selamat pagi juga. Masalah saya adalah bahwa ladang ini selalu banjir setiap musim hujan.
-
Apa yang terjadi di Banten akibat kekeringan? Akibat fenomena ini, warga Banten kini mengalami kesulitan untuk mendapat air bersih. Sawah dan ladang mereka pun kini kekeringan.
-
Kenapa Jawa Timur jadi andalan sektor pertanian? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung. Enam daerah ini menjadi andalan sektor pertanian Jawa Timur.
"Yang terpenting adalah upaya yang dilakukan harus berorientasi aksi, dan bisa diimplementasikan," ujarnya.
Sementara itu, Bustanul Arifin menyoroti, selama pandemi Covid- 19 bahwa pertanian menjadi bantalan resesi ekonomi bagi Indonesia.
"Pertumbuhan sektor pertanian 1,75% pada 2020, meskipun lebih rendah dari 3,61% tahun 2019, tetapi jauh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi makro yang terkontraksi atau minus 2,07% pada 2020," ujar Guru Besar Ilmu Ekonomi Pertanian Unila itu.
Untuk itu, dia menambahkan, agar selama pandemi Covid-19 harus terus perlu dikawal dan dikendalikan pemulihan perekonomian nasional. Karena dampaknya pada ketahanan pangan dan kehidupan menjadi serius.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inflasi naik di bulan Febuari terutama harga beberapa komoditas.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga membeberkan penyebab harga bahan pangan, khususnya beras yang melambung dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Selengkapnya"Kita harus fokus ke produksi dalam negeri. Ini waktunya kita lakukan peningkatan produksi. Apalagi kurs dolar saat ini sedang tinggi," kata Kepala Bapanas.
Baca SelengkapnyaHarga-harga pangan meningkat yang menyumbang kepada inflasi,
Baca SelengkapnyaLima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca SelengkapnyaApabila inflasi naik, lanjut Ferry, maka akan berdampak buruk dan negatif bagi perekonomian RI.
Baca SelengkapnyaSaat ini Indonesia sedang dihadapkan pada tantangan besar dengan adanya iklim ekstrim El Nino.
Baca SelengkapnyaAdapun lima langkah strategis untuk memperkuat pengendalian inflasi saat Idul Adha.
Baca SelengkapnyaDaud juga mengingatkan bahwa 7-16 persen penduduk Indonesia masih rentan terhadap masalah kelaparan, meski sudah ada penurunan.
Baca SelengkapnyaSelain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.
Baca SelengkapnyaPergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaMenurut Alimin, sektor pertanian lebih penting dari pada sektor apapun karena masalah pangan selalu berkaitan langsung dengan keberpihakan negara pada petani.
Baca Selengkapnya