Akbar Tanjung sebut Ahok tak konsisten karena maju lewat parpol
Merdeka.com - Politisi senior Partai Golkar Akbar Tanjung menyebut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tak konsisten. Sebab sejak awal Ahok sapaan Basuki telah mendeklarasikan diri maju secara independen bersama Teman Ahok. Tetapi kemarin (27/7) di markas Teman Ahok, Ahok mendeklarasikan diri akan maju lewat jalur partai.
"Artinya dia (Ahok) tidak konsisten kan dengan itunya (komitmen) dia. Tiba-tiba pindah ke partai. Ya berarti tidak lagi didukung perorangan," ungkap Akbar saat ditemui di Rapimnas I Partai Golkar, di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/7).
Akbar melanjutkan, secara formal mantan Bupati Belitung Timur itu telah mendapatkan dukungan dari dua pihak yakni perorangan dan partai politik. Keputusan maju lewat partai memang sangat diapresiasi dan dinantikan parpol. Namun pendukung Ahok yang independen itu tak semuanya menyambut baik.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
"Sementara dari segi perorangan pasti ada reaksi, reaksi itu tentu akan berdampak ke citra dia sebagai politisi, dia secara moral," ujar Akbar.
"Nah orang-orang yang sudah mendukung itu, pasti ada reaksinya, ada reaksi kecewa, atau apa, secara moral aja," terang Akbar.
Kata Akbar, seharusnya Ahok tetap konsisten maju sebagai calon perseorangan yang didukung oleh masyarakat, meskipun ada 3 partai politik yang mengajukan diri mendukung langkahnya itu.
Namun demikian Akbar tak bisa menyalahkan Ahok. Sebab keputusan itu mungkin menjadi jalan tengah dan itu adalah hak Ahok.
"Kita menghormati saja. Hak dia pakai jalur parpol, walaupun dikesankan selama ini dia independen," jelas Akbar.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaPada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca Selengkapnya