Akui Kalah di Pemilu 2019 Versi Quick Count, PSI Tunjukkan Budaya Baru
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyampaikan pidato tak lolos ke DPR versi quick count (QC) atau hitung cepat sementara. Sikap tersebut dinilai harus dihormati dan menjadi budaya baru.
"Kita hormati apa yang dijadikan semacam pandangan atau posisi dari PSI dalam menghadapi hasil Pemilu ini. Bahwa hasil quick count ini tidak jauh berbeda dengan real count," kata Pengamat Politik As Hikam, Rabu (17/4).
Dengan sikap legowo tersebut, dia mengungkapkan, tidak ada spekulasi pada kader partai mengenai hasil real count yang kemungkinan tidak jauh berbeda dengan quick count.
-
Mengapa quick count penting dalam Pemilu? Quick count dapat memberikan gambaran awal tentang hasil pemilu sebelum real count selesai. Hal ini dapat membantu masyarakat untuk mengetahui perkembangan politik dan mengantisipasi kemungkinan konflik atau kontroversi.
-
Siapa yang berpidato di HUT PSI? Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berpidato pada HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (9/12).
-
Apa kepanjangan PKD Pemilu? Kepanjangan PKD pemilu adalah Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kelurahan/Desa. Ini merupakan lembaga yang dibentuk untuk mengawasi pelaksanaan pemilu di tingkat kelurahan atau desa.
-
Apa hasil Quick Count Pilkada DKI 2017? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap.
-
Siapa yang melakukan quick count? Quick count adalah metode yang digunakan untuk memperkirakan hasil pemilu dengan cepat berdasarkan sampel suara.
"PSI menghormati hasil survei yang nyaris tidak ada yang menyatakan lolos," ujarnya.
Selain itu, Hikam mengungkapkan, dengan sikap ini PSI bisa mempunyai kesempatan untuk menyusun ulang strategi. Sehingga dapat lebih efektif dan efisien mempersiapkan Pemilu 2024.
"Biar enggak kayak capres cawapres ada yang tidak mau menerima quick count. Sebenarnya itu sah-sah saja karena berdasarkan dari real count yang penting sikap menerima tidak menerima itu berdasarkan perhitungan yang fakta dan punya bukti," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengakui kekalahan dalam Pemilu 2019. Sambil menunggu real count sebagai standard konstitusional, PSI sudah bisa mengambil kesimpulan mengenai hasil pemilu kali ini.
"Menurut quick count, PSI mendapat 2 persen. Dengan perolehan itu PSI tidak akan berada di Senayan lima tahun ke depan," jelas Grace dalam siaran pers, Rabu (17/4).
Grace mengaku telah berjuang dengan seluruh kekuatan yang ada. Dia tak mau menyalahkan siapapun. Menurut dia, kader, pengurus, Caleg, telah bekerja keras siang dan malam meyakinkan rakyat. Tapi ini keputusan rakyat, melalui mekanisme demokrasi yang harus diterima dan hormati.
"Tidak ada penyesalan sama sekali, tidak ada penyesalan atas setiap tetes keringat dan air mata yang jatuh selama membangun partai ini. Kami, anak-anak muda PSI telah terlibat dalam sebuah perjuangan yang bagi kami sangat luar biasa," tambah Grace.
Dia berterima kasih karena di tengah apatisme politik, PSI berhasil membuktikan bahwa orang mau berkontribusi: menyumbang uang, membantu mencetak alat peraga kampanye, menyumbang tenaga, pikiran, bahkan meninggalkan pekerjaan mereka demi berjuang bersama PSI. Kepada mereka semua, PSI mengucapkan terima kasih. Dia juga meminta kawan-kawan pengurus dan caleg tidak putus asa dan tetap menjaga suara.
"Meskipun kandas melewati parliamentary threshold di level nasional, tapi saya yakin bahwa akan banyak kawan-kawan yang berpeluang mendapatkan kursi di DPRD provinsi dan kabupaten kota. Ini adalah modal politik yang harus kita rawat," tutur Grace.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Grace mengingatkan perbedaan antara hasil quick count dengan rekapitulasi KPU juga terjadi pada partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaSuara PSI melejit mencapai 2.403.023 atau 3,13 persen
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat atau quick count menunjukkan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak mencapai ambang batas parlemen 4%.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan real count KPU per Sabtu, 2 Maret 2024 pukul 12.00 WIB, suara PSI ada di angka 3,13 persen.
Baca SelengkapnyaGrace menginstruksikan caleg dan pengurusnya untuk terus mengawal suara di TPS.
Baca SelengkapnyaKaesang mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran yang menag Pilpres versi quick count
Baca Selengkapnya"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaPSI diminta tetap mengawal proses perhitungan suara.
Baca SelengkapnyaSuara Grace mengalahkan nama-nama seperti Waketum Partai Golkar yang juga keponakan Wapres ke-10 RI Jusuf Kalla hingga Crazy Rich Priok Ahmad Sahroni.
Baca SelengkapnyaSaat ini belum ada rekap data untuk suara tidak sah dari KPU RI.
Baca SelengkapnyaPKB meminta KPU melakukan penghitungan suara ulang Pemilu 2024 terkait ledakan suara PSI.
Baca SelengkapnyaSurvei Poltracking Indonesia menunjukkan partainya terancam gagal masuk Senayan dalam Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya