Amien Rais wanti-wanti agar demokrasi Indonesia tak dikotori politik uang
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais mengingatkan agar dalam pemilu yang akan digelar di tahun 2019 mendatang tak dikotori dengan politik uang. Amien Rais menyampaikan hal ini usai bertemu petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman dalam acara pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di komplek kediamannya yang ada di Jalan Pandeansari, Condong Catur, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Jumat (27/4).
"Saya wanti-wanti. Jangan sampai demokrasi itu dikotori politik uang," ujar Amien Rais.
Amien Rais mencontohkan politik uang juga terjadi di Amerika Serikat. Bahkan, Amien Rais menggunakan istilah dolartokrasi untuk menggambarkan bagaimana politik uang bermain dalam pemilu di Amerika Serikat.
-
Bagaimana pengaruh politik uang? Politik uang memengaruhi hasil pemilu dengan beberapa cara, antara lain: Merusak integritas demokrasi: Politik uang merusak integritas pemilihan umum dan mencederai prinsip demokrasi yang adil dan transparan. Kandidat atau partai politik yang menggunakan politik uang untuk memenangkan pemilihan dapat memperoleh keuntungan tidak adil dan mengorbankan kepentingan rakyat.
-
Kenapa politik uang merusak demokrasi? Politik uang menghambat partisipasi politik masyarakat. Politik uang dapat membuat masyarakat enggan berpartisipasi dalam politik, karena mereka merasa bahwa suara mereka tidak akan berpengaruh. Hal ini karena mereka merasa sudah terbeli dengan uang politik.
-
Apa itu politik uang? Politik uang (money politic) adalah sebuah upaya memengaruhi pilihan pemilih (voters) atau penyelenggara pemilu dengan imbalan materi atau yang lainnya. Dari pemahaman tersebut, politik uang adalah salah satu bentuk suap.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
"Di Amerika lebih gawat lagi. Lebih norak lagi. Disana berubah jadi dolartokrasi. Dolar bisa mengubah persepsi dan pendirian orang. Kita jangan jadi rupiahtokrasi," urai Amien Rais.
Dalam ungkapan rupiahtokrasi itu, Amien Rais menjabarkan agar politik uang jangan sampai terjadi. Politik uang jangan sampai merambah hingga tingkatan di bawah.
"Jangan sampai rupiah (politik uang) dibawa ke kecamatan, ke kelurahan untuk mengubah keadaan. Nanti jadi aib," papar Amien Rais.
Amien Rais menambahkan sudah sejak Pemilu tahun 1955 dirinya mengalami pemilu. Ketika itu Mantan Ketua PP Muhammadiyah ini duduk di kelas 6 SD dan masih berumur 11 tahun. Sehingga dirinya bisa membandingkan proses demokrasi dari masa ke masa.
"Pemilu tahun 1955 saling sindir antar partai politik. Tapi lihat tidak ada bentrokan fisik. Tahun 1959 era demokrasi terpimpin. Lebih banyak terpimpinnya dari pada demokrasinya," tutur Amien Rais.
Sedangkan di era Orde Baru, Amien Rais menyebut demokrasi yang seperti kerajaan. Saat itu, sambung Amien Rais tak ada oposisi. Menurut Amien Rais, Indonesia baru memasuki demokrasi yang sejati usai reformasi 1998.
"Alhamdulillah reformasi, kita menikmati demokrasi tanpa embel-embel, demokrasi titik. Memang ada ekses kadang-kadang, tapi 98 persen saya kira aman, yang dua persen itu kadang-kadang membuat gambaran kurang bagus tapi intinya sudah berdemokrasi," tutup Amien Rais.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amien Rais setuju sistem pemilihan presiden dikembalikan oleh MPR lewat amendemen UUD 1945.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais dan mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli beserta simpatisannya menggeruduk KPK.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Amien Rais dalam diskusi Tokoh Oposisi Anti-Mulyono yang digelar di Kawasan Menteng
Baca SelengkapnyaAmien meminta KPK bergerak dan tak pandang bulu dalam memberantas korupsi di era Jokowi.
Baca SelengkapnyaGerindra mengatakan, pembahasan amandemen UUD 1945 masih jauh dan tak mudah mengembalikan kewenangan MPR seperti zaman dulu.
Baca SelengkapnyaAmien Rais menilai, manuver yang dilangsungkan Jokowi dalam beberapa waktu belakangan juga sangat kentara. Menurutnya, Jokowi mementingkan dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaAmien Rais dan Rizal Ramli bersama rombongan mendatangi KPK
Baca SelengkapnyaMemanasnya kondisi politik di Indonesia dinilai akan menyebabkan ketidakpastian ekonomi di tanah air.
Baca SelengkapnyaCak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeadaan ini jelas kontraproduktif dengan cita-cita membangun peradaban bangsa.
Baca Selengkapnya"Benar, mereka (yang menolak perubahan) itu punya kekuatan uang dan harta," kata Anies.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan mantan Ketua Ketua MPR 1999-2004, Amien Rais usai bertemu dengan pimpinan MPR di kompleks parlemen.
Baca Selengkapnya