Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amir Syamsuddin: Demokrat Tidak Wajib Kawal Prabowo Gugat Pemilu ke MK

Amir Syamsuddin: Demokrat Tidak Wajib Kawal Prabowo Gugat Pemilu ke MK Prabowo tanggapi situasi politik terkini. ©2019 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Partai Demokrat menegaskan akan konsisten mendukung Prabowo-Sandiaga hingga pengumuman resmi KPU pada 22 Mei nanti. Soal kemungkinan koalisi Adil Makmur ini gugat ke MK, Demokrat merasa belum jadi kewajiban ikut melakukan hal itu.

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Amir Syamsuddin mengatakan, tidak ada kewajiban bagi partainya untuk ikut koalisi Prabowo-Sandi mengawal gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Meskipun, dia sangat menghormati apabila koalisi memutuskan nantinya akan gugat hasil pemilu ke MK.

"Kecuali benar-benar diyakini bahwa ada sesuatu yang wajib dikawal nanti tanggal 22 Mei kalau kemudian KPU telah melakukan penetapan saat itulah kita lihat situasinya, kalau semua kita anggap wajar, tidak ada kewajiban bagi kita mempersoalkan suatu pemilu yang dinilai berjalan baik dan wajar dan itulah kita," kata Amir saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (9/5).

Orang lain juga bertanya?

Amir mengatakan, Partai Demokrat akan melihat lebih dulu tentang terjadinya dugaan kecurangan pemilu itu sendiri. Apabila dugaan itu semua diakomodir oleh KPU, maka menurutnya, tak perlu melakukan gugatan ke MK.

"Apakah seluruh keberatan diakomodir dengan baik oleh penyelenggara pemilu. Kalau nanti kita lihat semua terakomodasi dengan baik dan hasilnya diumumkan, itu kami anggap sudah sesuai dengan apa yang menjadi ketentuan UU, tentu kami tidak wajib untuk berada pada posisi mempersengketakan hasil pemilu," jelas Amir lagi.

Tapi sekali lagi, Amir sangat menghormati apabila koalisi 02 nantinya melakukan gugatan ke MK. Menurut dia, hal itu merupakan hak yang telah diatur dalam UU.

"Demokrat juga punya kebebasan atau kebebasan yang tidak harus mewajibkan kalau Demokrat menilai pemilu telah terselenggara dengan benar, tapi kami tidak bisa menghalangi kalau ada rekan yang sesama koalisi 02 ingin menggunakan haknya sebagai mana diatur dalam konstitusi, yang kami tidak berkenan adalah saluran keberatan itu dilakukan di luar jalur konstitusi," tutup Amir yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Demokrat itu.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra: Semua Parpol Setuju Cawapres Ditentukan Prabowo
Gerindra: Semua Parpol Setuju Cawapres Ditentukan Prabowo

Partai Demokrat akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pesan AHY untuk Kubu Anies dan Ganjar: Legowo Terima Putusan MK, Tidak Korbankan Kepentingan Rakyat
Pesan AHY untuk Kubu Anies dan Ganjar: Legowo Terima Putusan MK, Tidak Korbankan Kepentingan Rakyat

AHY mengatakan kekecewaan segelintir pihak hasil Pilpres 2024 telah diputuskan MK jangan sampai mengecewakan mayoritas rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya
PDIP Pastikan Gugatan di PTUN Jalan Terus Meski Permohonan Sengketa Pilpres Ditolak MK
PDIP Pastikan Gugatan di PTUN Jalan Terus Meski Permohonan Sengketa Pilpres Ditolak MK

PDIP menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak keseluruhan permohonan sengketa hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Senyum Bahagia AHY Beri Pesan Kubu Tak Legowo Putusan MK
VIDEO: Senyum Bahagia AHY Beri Pesan Kubu Tak Legowo Putusan MK

AHY memberikan pesan kepada kubu yang tidak legowo atas kemenangan Prabowo-Gibran di MK.

Baca Selengkapnya
Respons Hasto soal Peluang Megawati dan Prabowo Bertemu
Respons Hasto soal Peluang Megawati dan Prabowo Bertemu

PDIP akan menunggu dan menghormati sengketa Pemilu yang bergulir di Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
PK Moeldoko, Putusan MA & Dukungan Berdarah Buat AHY
PK Moeldoko, Putusan MA & Dukungan Berdarah Buat AHY

Nasib Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum Partai Demokrat belum aman. Sebab, peninjauan kembali (PK) yang diajukan Moeldoko Cs kepada Mahkamah Agung belum diputuskan.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie soal MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024: Mencerminkan Suara Rakyat
Menkominfo Budi Arie soal MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024: Mencerminkan Suara Rakyat

Budi Arie mengajak semua pihak untuk melanjutkan upaya menjaga kerukunan bangsa dan membangun negara setelah pesta demokrasi berakhir.

Baca Selengkapnya
Respons Anies soal Demokrat Gabung Prabowo hingga SBY Bakal Turun Gunung
Respons Anies soal Demokrat Gabung Prabowo hingga SBY Bakal Turun Gunung

Anies menegaskan Koalisi Perubahan pun akan tetap solid menyongsong kemenangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Eks Wamenkumham Nilai MK Tak Bisa Diskualifikasi Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Eks Wamenkumham Nilai MK Tak Bisa Diskualifikasi Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Sebab dari seluruh rangkaian dan proses Pemilu hingga pembacaan hasil rekap nasional, tidak ada langkah gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen

AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.

Baca Selengkapnya
SBY Sebut Tiga Pasangan Capres-Cawapres Baik: Kami Yakin Prabowo-Gibran Lebih Cakap dan Siap
SBY Sebut Tiga Pasangan Capres-Cawapres Baik: Kami Yakin Prabowo-Gibran Lebih Cakap dan Siap

SBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia

Baca Selengkapnya
AHY Siapkan Kader Masuk Kabinet Prabowo: Percayakan Tugas Sepenuhnya kepada Saya
AHY Siapkan Kader Masuk Kabinet Prabowo: Percayakan Tugas Sepenuhnya kepada Saya

AHY menegaskan, Partai Demokrat akan mengambil peran di eksekutif hingga legislatif.

Baca Selengkapnya