'Anggota DPR tidak mungkin korupsi sendirian'
Merdeka.com - KPK menyebut jika DPR sebagai salah satu lembaga terkorup se-ASEAN. Hal itu dinilai karena terjadi ekspose besar-besar terhadap para pelaku korupsi yang dilakukan oleh anggota DPR di media massa.
"Pemberitaan media setiap hari baik cetak maupun elektronik yang mengekspose oknum anggota DPR yang sedang tertimpa kasus, bagi saya wajar saja," kata Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Tjahjo Kumolo di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/9).
Seolah ingin membela lembaganya, anggota Komisi I DPR ini juga menyebut jika korupsi yang dilakukan oleh para legislator tidak dilakukan sendiri. Menurut dia, ada pihak lain seperti swasta dan PNS yang juga turut andil melakukan praktik korupsi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama pencegahan korupsi BPJS Ketenagakerjaan? Diketahui BPJS Ketenagakerjaan telah menjalin kerja sama dengan KPK sejak tahun 2016 melalui penandatanganan komitmen pencegahan korupsi terintegrasi. Kerja sama itu ditandatangani langsung Direktur Utama dan Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan bersama Ketua KPK pada tahun 2016.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang melaporkan dugaan korupsi? Aktivis koalisi masyarakat sipil dari Reformasi Kepolisian melaporkan dugaan adanya korupsi pada institusi Polri.
-
Apa sektor korupsi terbanyak pada 2023? 'Dari sepuluh besar, sektor desa paling banyak dengan total 187,' kata Peneliti ICW Diky Anindya dalam rilis terkait Tren Penindakan Kasus Korupsi Tahun 2023, Senin (20/5).
-
Siapa yang dituduh sebagai orang ketiga? Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk menyalahkan Salshabilla Adriani, seorang artis muda lainnya, yang disebut-sebut sebagai orang ketiga dalam hubungan mereka.
"Tapi harus diingat kalau ada indikasi atau keputusan KPK seorang anggota DPR terlibat korupsi atau gratifikasi, tentu ada pihak ketiga bisa swasta atau PNS. Menurut saya reformasi birokrasi itu gagal karena kalau mau jujur, tingkat korupsi tertinggi dari birokrasi. Ini harus diakui secara fair," terang dia.
Oleh sebab itu, dia menilai, untuk memberantas korupsi, pejabat negara, kata dia, tidak boleh selalu melihat sesuatu yang lebih, sehingga akan merasa berkecukupan.
"Makanya, yang dikatakan Abraham Samad benar, kalau pejabat negara melihatnya ke atas ya tidak ada puas-puasnya, orang Kepala SKK Migas yang gajinya Rp 300 juta aja dirasa masih kurang," tegas dia.
Tjahjo pun meminta agar data korupsi yang melibatkan DPR juga dibandingkan dengan data korupsi yang dilakukan oleh PNS. Tjahjo pun menolak jika DPR dikatakan sebagai salah satu lembaga terkorup.
"Kemudian, buka file berapa jumlah oknum PNS dan swasta yang terlibat korupsi. Karena kalau anggota DPR sendiri tidak mungkin karena tugasnya jelas kok menyusun anggaran membuat undang-undang bersama pemerintah, dan fungsi pengawasan terhadap kinerja pemerintah," imbuhnya.
"Saya kira ini harus clear, kami kurang sependapat kalau seolah-olah DPR sebagai lembaga terkorup. Pasti ada pihak kedua dan pihak ketiga yang terlibat," pungkas Tjahjo. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu dikatakan Mahfud menanggapi alasannya bersedia dicalonkan sebagai cawapres di Pilpres 2024 dari partai politik yang kadernya terjerat korupsi.
Baca SelengkapnyaAkibat konflik of interest yang kian marak, berimbas pada indeks persepsi korupsi di Indonesia yang terus memburuk.
Baca Selengkapnyaintinya siapa pun terlibat diproses, silakan, asal jangan tebang pilih," kata Benny
Baca SelengkapnyaHakordia merupakan momentum untuk meningkatkan kesadaran kolektif dalam memerangi korupsi, sebuah kejahatan luar biasa.
Baca SelengkapnyaPolisi butuh waktu untuk memilah korban dari masing-masing pelaku karena banyaknya barang bukti
Baca SelengkapnyaKecurangan tersebut disebut melibatkan mobilisasi kepala dan hingga aparatur sipil negara (ASN) untuk mendukung salah satu pasangan calon.
Baca Selengkapnya