Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apa misi PDIP langsung kritik habis-habisan Fadli Zon dkk?

Apa misi PDIP langsung kritik habis-habisan Fadli Zon dkk? Setya Novanto dan Fadli Zon hadiri kampanye Capres Amerika. ©2015 REUTERS/Lucas Jackson

Merdeka.com - Kehadiran dua unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Setya Novanto dan Fadli Zon, dalam acara jumpa pers kampanye yang digelar bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, menuai kritik pedas dari publik. Sebab, kunjungan wakil rakyat ini ke AS sedianya untuk menghadiri Konferensi Dunia IV Pimpinan Parlemen Dunia di markas PBB yang berlangsung di lantai 26 Trump Tower, Kamis (3/9/2015).

Pakar politik, Niko Harjanto, menilai kehadiran kedua wakil rakyat dalam acara jumpa pers kampanye Donald Trump di Amerika itu menjatuhkan martabat bangsa Indonesia. Menurut Niko, seorang wakil rakyat seharusnya tidak melakukan hal tersebut, karena Donald Trump memiliki rekam jejak rasis dan anti-imigran, termasuk anti-Muslim.

"Sikapnya salah (Fadli Zon dkk). Itu menjatuhkan martabat bangsa kita," ujar doktor Ilmu Politik di Northern Illinois University, Amerika Serikat ini, saat dihubungi merdeka.com, Minggu (6/9).

Usai menghadiri acara tersebut, Fadli dan rekan lain dihujani kritikan pedas dari rekan mereka sesama anggota DPR, khususnya dari Fraksi PDI Perjuangan. Adian Napitupulu, politikus PDIP, menilai dua anggota dewan tersebut melanggar Kode Etik DPR dan melanggar politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.

Bahkan, Adian mengancam akan melaporkan kehadiran Novanto dan Fadli di kampanye Donald Trump itu ke Mahkamah Kehormatan Dewan.

Tidak hanya itu, Anggota Komisi I DPR dari PDI Perjuangan, TB Hasanuddin juga turut menghujani dengan kritikan. Hasanuddin mengatakan kehadiran Setya Novanto dan Fadli Zon dalam kampanye Donald Trump tidak boleh terjadi kalau saja mereka paham aturan keprotokolan, dan memahami 'standing position' sebagai pejabat negara.

Melihat serangan kritik pedas dari fraksi PDIP ini, Niko mengatakan tentu ada visi tertentu dari fraksi tersebut untuk memanfaatkan kelengahan pimpinan DPR tersebut. Bisa jadi, kesalahan Fadli menjadi alasan bagi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk mengambil alih pimpinan DPR.

Apalagi, lanjut Niko, PDIP sekarang akan minta dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah menyatakan dukungannya kepada Presiden Jokowi.

"Pertama, itu sebagai salah satu pintu masuk PDIP untuk mengambil alih posisi pimpinan DPR. Kedua, PDIP kan partai besar di Indonesia jadi mereka ingin jadi partai yang mengarahkan arah parpol di indonesia," papar Niko.

Besar kemungkinan, posisi pimpinan DPR akan bergeser ke tangan kader PDIP. Hal ini diungkapkan lantaran PDIP dinilai memiliki pengaruh besar di Indonesia bahkan bisa dikatakan partai nomor satu.

Terlepas dari motif politik itu, Niko melihat pimpinan DPR memang tidak berpikir panjang. Keputusan menghadiri acara tersebut menggambarkan cara berpikir DPR yang kerdil.

"DPR sekarang itu cara berpikirnya kerdil. seharusnya wakil rakyat tidak menjatuhkan martabat bangsa Indonesia. Tidak seharusnya mereka menghadiri kampanye tersebut. Seharusnya Fadli tidak menghiraukan acara tersebut. Jika mereka dewasa mereka tahu forum mana yang harus mereka hadiri dan forum mana yg harus dihindari," tandasnya.

Oleh karena itu, Niko berharap di internal DPR segera melakukan pergantian pimpinan agar tidak terjadi lagi kesalahan yang sama seperti yang terjadi saat ini.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Komjen Fadil Tantang Aiman Datang ke Polda,
VIDEO: Komjen Fadil Tantang Aiman Datang ke Polda, "Jangan Cuma Berani Bicara Tak Bertanggung Jawab"

Komjen Fadil, dalam rapat, menanggapi soal kabar hoaks yang disampaikan oleh Aiman Witjaksono.

Baca Selengkapnya
Ada Upaya 'Membegal' PDIP, Siapa Pelakunya?
Ada Upaya 'Membegal' PDIP, Siapa Pelakunya?

PDIP mencium ada upaya membegal partainya melalui Kongres PDIP yang bakal digelar dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
PDIP Siap Bawa Bukti Kecurangan Pilpres ke MK
PDIP Siap Bawa Bukti Kecurangan Pilpres ke MK

PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Komjen Fadil Tantang Aiman Datang ke Polda: Jangan Cuma Berani Bicara Tak Bertanggung Jawab
VIDEO: Komjen Fadil Tantang Aiman Datang ke Polda: Jangan Cuma Berani Bicara Tak Bertanggung Jawab

Fadil menantang Aiman untuk datang ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Ini Spanduk yang Bikin Megawati Meradang hingga Sebut Ada yang Mau Acak-Acak PDIP
Ini Spanduk yang Bikin Megawati Meradang hingga Sebut Ada yang Mau Acak-Acak PDIP

Semua spanduk yang terpasang di beberapa lokasi itu dengan tulisan atau isi yang sama, namun berlatar warna yang berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Aksi Kamisan Desak Hentikan Kriminalisasi Haris-Fatia
FOTO: Massa Aksi Kamisan Desak Hentikan Kriminalisasi Haris-Fatia

Massa Aksi Kamisan mendesak penegak hukum untuk menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung

PDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai DPD PDIP Protes ke Penyidik KPK Usai Pemeriksaan Hasto
Ramai-Ramai DPD PDIP Protes ke Penyidik KPK Usai Pemeriksaan Hasto

Keberadaan Kusnadi di KPK bukan atas sebuah panggilan melainkan mendampingi Hasto yang diperiksa penyidik KPK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TPN Ganjar-Mahfud Kritik Keras Gibran Hadiri Acara Desa Bersatu: Benih-Benih Kecurangan!
VIDEO: TPN Ganjar-Mahfud Kritik Keras Gibran Hadiri Acara Desa Bersatu: Benih-Benih Kecurangan!

Menurutnya, hal tersebut merupakan benih kecurangan yang ditanam sendiri

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Tuding Polisi Intimidasi Rapat Internal PDIP di Palu
TPN Ganjar-Mahfud Tuding Polisi Intimidasi Rapat Internal PDIP di Palu

Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mendapat intimidasi saat rapat internal partai di Palu.

Baca Selengkapnya
PDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi
PDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi

Sekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.

Baca Selengkapnya
PDIP Sebut Serangan Berbentuk Spanduk Jelang Kongres Upaya Sistematis dan Terstruktur
PDIP Sebut Serangan Berbentuk Spanduk Jelang Kongres Upaya Sistematis dan Terstruktur

Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mendesak kepolisian untuk turun tangan menangkap para pelaku.

Baca Selengkapnya