Bantah main 'dua kaki', Demokrat klaim cuma mau sukses di Pilpres & Pileg
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto membantah jika Demokrat bermain 'dua kaki' soal dukungan politik Pilpres 2019. Hal ini mengemuka karena Demokrat akan memberi dispensasi kepada kader di sejumlah daerah terutama Papua yang mayoritas mendukung Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.
"Rasanya tidak ya, dua kaki tidak seperti itu bahkan dua kaki itu hal hal yang berbeda dengan 'case' yang ada di Papua ini. Memang 'case' di Papua adalah khusus, maka ini merupakan khusus untuk menentukan strategi apa yang harus dilakukan di sana," katanya di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (10/9).
Menurutnya, hanya daerah Papua saja yang suaranya paling signifikan mendukung Jokowi. Maka dari itu, Demokrat ingin mencari formula supaya keinginan kader di daerah juga dihormati.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu Prabowo? Nantinya, kata Waketum Gerindra, Demokrat akan memberikan masukan dan catatan terhadap program pemerintahan Jokowi. 'Prabowo sudah menyatakan keyakinannya untuk melanjutkan banyak sekali program-program Pak Jokowi yang sangat baik. Dan tentu Partai Demokrat pada saatnya akan memberikan masukan-masukan juga dan catatan-catatannya.'
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
Sebab selain di Pilpres, Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga ingin sukses di Pemilu 2019.
"Karena di sana pemilihannya khusus pakai noken dan semua ketua-ketua DPC nya sudah mendeclare hampir 90 persen mendukung Pak Jokowi," ucapnya.
"Kita di pemilu ini harus sukses seluruhnya. Pemilu legislatif maupun pemilu presiden dan juga tentunya kemegahan dari kekuatan Partai Demokrat itu lah 'case-case' itu yang kita perhatikan," tandas Wakil Ketua DPR itu.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY mengaku saat ini sedang fokus bekerja sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan dengan kemenangan Prabowo-Gibran, Partai Demokrat dipastikan akan kembali masuk ke pemerintahan
Baca SelengkapnyaKIM Plus merupakan nama untuk koalisi yang terdiri atas partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan partai-partai di luar koalisi itu.
Baca SelengkapnyaAHY menuturkan, dirinya telah menemani Prabowo berkampanye di Sumatera Barat dan Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDemokrat Jateng menilai keputusan MA menolak PK Moeldoko sudah tepat.
Baca SelengkapnyaPadahal bukan kader, bukti bahwa Partai Demokrat memang sangat berpengaruh di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaKetum Partai Demokrat AHY menceritakan perjuangan partainya memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat Akui Bertemu PKS Bahas Pilkada Jakarta, Tapi Tak Tawarkan Posisi Cawagub
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca Selengkapnya“Hari ini menjadi puncak penyerahan rekomendasi Partai Demokrat di tiga provinsi, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DKI Jakarta,” kata AHY
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat resmi memberikan surat rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2024.
Baca Selengkapnya