Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bawaslu Bali Kembali Temukan WNA Masuk DPT, Kini Totalnya 60 Orang

Bawaslu Bali Kembali Temukan WNA Masuk DPT, Kini Totalnya 60 Orang dpt kelurahan menteng. ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Bali, meng-update temuan baru Warga Negara Asing (WNA) yang tercatat di Daftar Pemilihan Tetap (DPT) Pemilu 2019 mendatang. Hasilnya ada 60 WNA ditemukan masuk dalam DPT.

"Kami temukan ada 60 (WNA) per sore ini, yang 59 yang kita laporkan ke (Bawaslu) RI kemarin. Jadi totalnya 60," ucap Widi Ardana Koordinator Divisi Pencegahan (Bawaslu) Bali, saat dikonfirmasi via telpon, Senin (11/3).

Ardana menjelaskan temuan WNA yang ke-60 tersebut dimulai ketika dari Petugas Bawaslu Bali meragukan data di DPT Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali.

"Sampai hari ini sebenarnya sudah final. Tetapi ada satu kemarin meragukan, ada nama Bali-nya. Kalau tidak salah Gede Marcopolo di Singaraja kemarin itu. Hal itu, meragukan apakah ini WNI apakah WNA. Akhirnya setelah penelusuran hari ini yang bersangkutan adalah WNA," ujarnya.

Ardana juga menjelaskan, untuk temuan WNA yang masuk DPT akan dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat dan juga ke KPU Provinsi Bali. Hal itu agar nama-nama tersebut ditandai dan tidak mendapatkan formulir C6 untuk menyalurkan suara di Pilpres dan Pileg.

Selain itu, terkait apakah para WNA itu akan dicoret dari DPT, Ardana menjelaskan hal tersebut bisa dilakukan jika ada dasar hukumnya. Namun, untuk saat ini hanya ditandai saja agar tidak disalahgunakan.

"Kalau mencoret DPT bagaimana mencari mencoretnya. Kecuali, mereka (KPU) punya surat edaran tersendiri sampai hari ini sih belum ada. Kalau misalnya KPU mempunyai regulasi baru. Ada surat edaran atau apa. Silakan mencoret, kalau memang ada dasar hukumnya. Tetapi sampai hari ini kan belum ada dasar hukumnya, yang ada hanya ditandai," paparnya.

Terkait dugaan WNA masuk DPT, Bawaslu Bali masih menelusuri terkait hal tersebut. "Kita lagi mencermati apa WNA ini masuk saat proses Pilkada Gubernur itu, atau bagaimana, kita lagi telusuri. Kalau misalnya itu terjadi itu, ada kinerja teman-teman di lapangan yang tidak cermat tapi itu kemungkinan," ujarnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepanjang 2023, 60 Bule Terlibat Kejahatan di Bali & 1.600 WNA Langgar Lalu Lintas
Sepanjang 2023, 60 Bule Terlibat Kejahatan di Bali & 1.600 WNA Langgar Lalu Lintas

WNA dari lima negara diketahui paling banyak melakukan kejahatan di Pulau Dewata. Yakni, Australia, Rusia, Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Tindak 63 Kasus Pelanggaran Pidana Pemilu
Bawaslu Tindak 63 Kasus Pelanggaran Pidana Pemilu

Hal ini dikarenakan penanganan kasus ini mencerminkan upaya untuk mempertahankan integritas Pemilu

Baca Selengkapnya
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber

103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber

Baca Selengkapnya
Turis Asing Berkunjung ke Bali Membludak, Imigrasi Bakal Ambil Tindakan Begini
Turis Asing Berkunjung ke Bali Membludak, Imigrasi Bakal Ambil Tindakan Begini

Imigrasi juga sedang memasang 30 unit autogate tambahan di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai yang ditargetkan selesai pada Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA di Bali Terlibat Penipuan Online, Ini Asal Negaranya
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA di Bali Terlibat Penipuan Online, Ini Asal Negaranya

berdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024

Baca Selengkapnya
5 TPS di Bali Gelar Pemungutan Suara Ulang
5 TPS di Bali Gelar Pemungutan Suara Ulang

Empat TPS di Kabupaten Buleleng dan satu TPS di Kabupaten Gianyar, Bali.

Baca Selengkapnya
Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya

Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya

Baca Selengkapnya
Sudah Lengkap, Kasus Mark Up 7 PPLN Kuala Lumpur Segera Naik Sidang
Sudah Lengkap, Kasus Mark Up 7 PPLN Kuala Lumpur Segera Naik Sidang

Sebanyak tujuh orang PPLN di Kuala Lumpur terpaksa harus berurusan dengan persoalan hukum.

Baca Selengkapnya
3.743 Napi di Bali Masuk DPT, KPU Siapkan 18 TPS Khusus dalam Lapas dan Rutan
3.743 Napi di Bali Masuk DPT, KPU Siapkan 18 TPS Khusus dalam Lapas dan Rutan

Ribuan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Bali memiliki hak pilih saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
4 Pelaku Pedofil dan 16 Buronan Interpol Coba Masuk Bali
4 Pelaku Pedofil dan 16 Buronan Interpol Coba Masuk Bali

Kantor Imigrasi Ngurah Rai telah menolak 566 WNA yang akan masuk Bali pada 2023. Empat di antaranya merupakan pelaku pedofil dan 16 lainnya buronan Interpol.

Baca Selengkapnya
Meningkat Dibanding Tahun Sebelumnya, 378 Warga Negara Asing Dideportasi Imigrasi di Kuartal III 2024
Meningkat Dibanding Tahun Sebelumnya, 378 Warga Negara Asing Dideportasi Imigrasi di Kuartal III 2024

Pada 2023, ada 335 orang asing dideportasi Kantor Imigrasi (Kanim) Ngurah Rai, Kanim Denpasar, Kanim Singaraja serta Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar.

Baca Selengkapnya
KPU: Ada Peningkatan 62 Ribu DPT di Pilkada Jakarta 2024
KPU: Ada Peningkatan 62 Ribu DPT di Pilkada Jakarta 2024

KPU ungkap peningkatan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya