Cak Imin: PKB Ingin Bersama PKS di Legislatif dan Eksekutif
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar mengaku bahagia atas kunjungan PKS. Diketahui, PKS adalah rekan koalisi PKB di Pilpres 2024 bersama NasDem yang mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai presiden dan wakil presiden.
“Malam hari ini kebahagian dan syukur atas kehadiran Presiden PKS, Sekjen dan seluruh jajaran. Selain silaturahim, dalam rangka halal bihalal sekaligus silaturahim dan penyamaan presepsi berbagai pengalaman bersama-sama dalam Koalisi Perubahan,” kata Cak Imin, sapaan akrabnya, di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2024).
Cak Imin meyakini, bersama PKS, PKB dibutuhkan kesungguhan untuk menjawab tantangan ke depan, perjuangan untuk terus bagaimana agar cita-cita kebersamaan kedua partai bisa mewujudkan Indonesia yang lebih baik, adil, dan makmur untuk semua.
“Kita membutuhkan kesungguhan dan melaksanakan cita-cita kedua partai itu. Karena itu saya berterima kasih kepada PKS yang telah hadir ke kantor DPP PKB, tentu kita ingin terus bekerja sama baik di legislatif maupun di eksekutif,” harap Cak Imin.
Cak Imin percaya, PKB dan PKS punya rekam jejak historis dalam bekerja sama. Artinya, semangat perubahan yang dibangun bersama saat Pilpres 2024 dipastikan masih seirama untuk lima tahun mendatang antara PKB dan PKS.
“Kita punya pengalaman banyak berkoalisi bersama PKS, juga ke depan 5 tahun kita ingin ada perubahan-perubahan yang lebih baik dalam sistem ekonomi, politik dan kehidupan menjadi maju lagi di masa yang akan datang,” Cak Imin menandasi.
berita untuk kamu.
- Muhammad Radityo Priyasmoro
Cak Imin mengaku bakal melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) jika menemukan kecurangan pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPPP Sowan ke Markas PKB, Cak Imin: Sepakat Bahu-membahu di Legislatif Maupun Eksekutif
Baca SelengkapnyaSuara rakyat yang dipercayakan kepada AMIN harus dikawal hingga akhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin mengatakan, dirinya sudah punya pengalaman 10 tahun bersama Presiden Joko Widodo dan 10 tahun bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaCak Imin: Rakyat Protes karena Presiden Tidak Netral
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan partainya terbuka berkoalisi dengan partai politik manapun.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengajak seluruh rakyat Indonesia dari elemen manapun untuk turut hadir dalam kampanye akbar terakhir AMIN di JIS.
Baca SelengkapnyaKata Ketum PKB ini, dengan kesadaran maka bahwa pembangunan nasional, kebijakan nasional harus berpijak kepada yang namanya Keadilan.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengungkapkan belum ada lobi dan tawaran dari pemerintah atau paslon Prabowo-Gibran untuk menolak hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya