Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Cinta bertepuk sebelah tangan' Gerindra ke Budi Waseso

'Cinta bertepuk sebelah tangan' Gerindra ke Budi Waseso Budi Waseso. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Meski sudah mengumumkan tiga nama bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang lolos penjaringan, Partai Gerindra masih membuka peluang terhadap nama lain. Kepala BNN Budi Waseso sempat dilirik karena dinilai memiliki popularitas tinggi. Namun sayangnya niatan itu ditolak mentah-mentah oleh Budi Waseso.

Saat dimintai tanggapannya atas keinginan Gerindra yang ingin mengusungnya di Pilgub DKI, mantan Kabareskrim itu menyatakan ingin fokus menjalankan tugasnya sebagai Kepala BNN. Apalagi, ungkap Budi, Partai Gerindra belum sekalipun menjalin komunikasi untuk penjajakan membahas Pilgub DKI.

"Saya belum ada komunikasi apapun ya, karena bagaimanapun saya sekarang masih kepala BNN. Dan kegiatan-kegiatan saya itu kan kalau di luar dari kepentingan BNN harus seizin bapak Presiden. Saat ini belum ada yang mendekati," kata Budi Waseso di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/7).

Budi menyatakan bahwa dirinya tak kenal dengan Politikus Gerindra Sandiaga Uno yang ingin dipasangkan dengannya di Pilgub DKI. "Saya malah belum kenal. Tapi kalau dipasang-pasangkan namanya orang berharap kan boleh lah," ujarnya.

Nama Budi Waseso pertama kali dimunculkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Dia langsung memasangkan nama Budi Waseso dan Sandiaga Uno menjadi cagub dan cawagub di Pilgub DKI Jakarta.

Dasco menilai Budi Waseso memiliki sikap tegas dan mempunyai pengalaman sehingga sangat layak untuk memimpin ibu kota. "Calon yang masuk radar ada Budi Waseso. Dia tegas, tidak arogan, integritas tinggi, berprestasi, tidak pandang bulu dan bersih," kata Dasco beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Ketua Penjaringan Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan, partainya telah memiliki langkah untuk memenangkan Pilkada DKI 2017 siapapun tokoh yang akan diusung nantinya.

"Ahok bukan sosok yang tidak terkalahkan. Hitungan politik saya, Ahok kalah, tapi saya tidak mau mendahului takdir Allah. Dengan kerja keras Gerindra, Ahok bisa dikalahkan," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (14/7).

Seperti diketahui, Gerindra telah memiliki tiga nama bakal calon Gubernur DKI Jakarta hasil dari penjaringan, mereka adalah mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, pengusaha Sandiaga Uno dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

"Mereka bertiga, ditambah Pak Buwas jika jadi diputuskan, adalah kader anak bangsa yang bisa memberi koreksi kepemimpinan Ahok. Kemudian menjadi perekat kembali soliditas warga Jakarta membangun Jakarta bersama-sama," jelas anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini.

Syarif meyakini langkah partainya mengusung calon Gubernur DKI Jakarta akan mendapatkan sambutan dari masyarakat. Mengingat partai berlambang Burung Garuda ini ingin membangun ibukota tanpa menyakiti, partisipatif, humanis dan taat hukum.

"Sejak awal masyarakat sudah tahu bahwa Gerindra ingin pembangunan di DKI jakarta tanpa menyakiti, partisipatif, humanis dan taat hukum. Itu semua sangat minim di Ahok," tutupnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Jawab Tudingan PDIP Bajak Budiman Dukung Prabowo, Ungkit Sandiaga Gabung PPP dan Dukung Ganjar
Gerindra Jawab Tudingan PDIP Bajak Budiman Dukung Prabowo, Ungkit Sandiaga Gabung PPP dan Dukung Ganjar

Gerindra menyebut tidak bisa mencegah atau melarang kader partai lain mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tak Gentar Skenario Ganjar-Anies: Silakan Saja, Namanya Taktik Semua Ingin Menang
Gerindra Tak Gentar Skenario Ganjar-Anies: Silakan Saja, Namanya Taktik Semua Ingin Menang

Gerindra konsentrasi untuk membawa gagasan keberlanjutan.

Baca Selengkapnya
Jejak Sandiaga: Ditolak Megawati, Gagal Ambil Alih PKS, Gabung PPP
Jejak Sandiaga: Ditolak Megawati, Gagal Ambil Alih PKS, Gabung PPP

Sandiaga Uno resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu, (14/6) lalu.

Baca Selengkapnya
Budi Djiwandono Jawab Kabar Maju Pilkada Jakarta: Saya Ditugaskan Prabowo Tetap Berjuang di Parlemen
Budi Djiwandono Jawab Kabar Maju Pilkada Jakarta: Saya Ditugaskan Prabowo Tetap Berjuang di Parlemen

Budi Djiwandono mengaku sudah membicarakan mengenai Pilkada DKI Jakarta kepada Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Budiman Sudjatmiko Diciduk Intelijen ABRI, Tak Pernah Berhadapan Sama Kopassus Prabowo
VIDEO: Budiman Sudjatmiko Diciduk Intelijen ABRI, Tak Pernah Berhadapan Sama Kopassus Prabowo

Langkah politik Budiman Sudjatmiko mendukung Calon Presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Budiman Sudjatmiko Diciduk Intelijen ABRI, Tak Pernah Berhadapan Sama Kopassus Prabowo
VIDEO: Budiman Sudjatmiko Diciduk Intelijen ABRI, Tak Pernah Berhadapan Sama Kopassus Prabowo

Budiman dikenal sebagai aktivis yang getol menentang Orde Baru era Presiden Soeharto.

Baca Selengkapnya
Budiman Sudjatmiko Merapat ke Prabowo, Sinyal Perpecahan Kader PDIP Dukung Ganjar?
Budiman Sudjatmiko Merapat ke Prabowo, Sinyal Perpecahan Kader PDIP Dukung Ganjar?

Politisi PDIP Budiman Sujatmiko memberikan sinyal dukungan kepada Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto ketika menyambangi Kertanegara.

Baca Selengkapnya
Kaesang Siap Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Ketum Projo: Kita Dukung Ridwan Kamil
Kaesang Siap Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Ketum Projo: Kita Dukung Ridwan Kamil

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi merespons pernyataan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang mengaku siap berduet dengan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Budiman Sudjatmiko Akui Bakal Pertimbangkan Bila Ada Tawaran Menteri
Budiman Sudjatmiko Akui Bakal Pertimbangkan Bila Ada Tawaran Menteri

Budiman mengaku akan menerima tawaran menjadi menteri. Apabila tidak ada orang yang lebih baik dari dirinya untuk mengisi jabatan tersebut.

Baca Selengkapnya
PKB Buka Opsi Terakhir Merapat ke KIM Plus Dukung Demul-Erwan di Pilkada Jabar
PKB Buka Opsi Terakhir Merapat ke KIM Plus Dukung Demul-Erwan di Pilkada Jabar

PKB membuka peluang untuk merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mendukung Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan untuk Pilkada Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Ungkap Jalan Buntu Duet Prabowo dan Ganjar
Sekjen Gerindra Ungkap Jalan Buntu Duet Prabowo dan Ganjar

Gerindra mengaku tidak masalah dengan duet Prabowo-Ganjar. Tetapi justru sulit untuk menyakinkan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Gerindra Siap Jadikan Budiman Sudjatmiko Kader Usai Dipecat dari PDIP
Gerindra Siap Jadikan Budiman Sudjatmiko Kader Usai Dipecat dari PDIP

Namun belum ada komunikasi antara Gerindra dengan Budiman usai dipecat PDIP.

Baca Selengkapnya