Deddy Mizwar dan Lukas Enembe terancam sanksi berat dari Demokrat
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan Gubernur Papua Lukas Enembe dan Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar terancam sanksi yang berat. Sebab, mereka tak patuh pada keputusan partai untuk mendukung pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019.
"Ya tentunya kan ada aturan yang baku di partai. Tergantung daripada bobot kesalahannya kalau dianggap salah," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/9).
Syarief menjelaskan, banyak macam sanksi yang bisa diberikan. Semua, kata dia, tergantung tingkat kesalahan kader tersebut.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu Prabowo? Nantinya, kata Waketum Gerindra, Demokrat akan memberikan masukan dan catatan terhadap program pemerintahan Jokowi. 'Prabowo sudah menyatakan keyakinannya untuk melanjutkan banyak sekali program-program Pak Jokowi yang sangat baik. Dan tentu Partai Demokrat pada saatnya akan memberikan masukan-masukan juga dan catatan-catatannya.'
-
Kenapa Prabowo minta bantuan Demokrat? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Kenapa NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
"Ya macam macam. Kalau terlalu berat ya konsekuensinya berat. (Mendukung pihak lawan) Kalau menurut saya berat," ungkapnya.
Dewan Kehormatan (Wanhor) Partai Demokrat juga dikabarkan akan memanggil para kader yang tak mengikuti keputusan partai. Menurut Syarief, pemanggilan kader itu adalah tugas dari Dewan Kehormatan.
"Yang jelas itu memang tugas Wanhor. Sebagai pembinaan terhadap kader Partai Demokrat yang ada di legislatif, eksekutif maupun yudikatif, itu memang tugas Wanhor. Kalau ada panggilan saya pikir itu sudah menjadi tupoksi," ujarnya.
Syarief mengaku tidak mengetahui persis kapan para kader yang mengalihkan dukungannya dari keputusan partai dan memilih mendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. Namun dia yakin aturan dan tugas di Wanhor akan bergerak sebagaimana mestinya.
"Saya kebetulan tidak di Wanhor. Saya pikir akan berjalan sesuai sistem yang berlaku," ungkapnya.
Menurut Anggota Komisi I DPR ini setiap kader partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diharuskan loyal pada setiap keputusan partai. "Memang di Partai Demokrat itu diwajibkan setiap kader harus loyal kepada partai apapun yang diputuskan pimpinan. Memang fatsunnya demikian," tuturnya.
"Saat ini kami pastikan itu akan solid karena kita kan memberikan alasan yang cukup rasional mengapa memilih Prabowo," ucapnya.
Diketahui beberapa kader Demokrat membelot dukungan ke pasangan Jokowi-Ma'ruf. Di antaranya Gubernur Papua Lukas Enembe, dan Deddy Mizwar. Deddy bahkan di daulat sebagai juru bicara kampanye bagi Jokowi-Ma'ruf.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deddy Sitorus menganggap Prabowo kini sebagai promotor calon Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal ini bertolak belakang dengan sikap Prabowo sebelumnya yang pernah bilang tidak akan intervensi Pilkada.
Baca SelengkapnyaAda dua pasangan yang diusungnya untuk bersaing di Pilkada Sumsel dan Maluku 2024.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku saat ini sedang fokus bekerja sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN.
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai keputusan menduetkan Anies-Cak Imin adalah pengkhianatan terhadap piagam koalisi yang sudah diteken NasDem, PKS, dan Demokrat
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar-Mahfud menyoroti tajam dukungan aparat desar ke Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut tidak bisa mencegah atau melarang kader partai lain mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaAHY menyerahkan secara langsung surat rekomendasi partai secara bergantian kepada empat pasangan bakal cagub dan bakal cawagub.
Baca SelengkapnyaBawaslu telah menyatakan agenda yang digelar 19 November lalu itu masuk sebagai temuan pelanggaran.
Baca Selengkapnya“Hari ini menjadi puncak penyerahan rekomendasi Partai Demokrat di tiga provinsi, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DKI Jakarta,” kata AHY
Baca SelengkapnyaKeterlibatan Prabowo yang juga dalam mengkampanyekan Luthfi - Yasin berdampak pada strategi pemenangan paslon yang diusungnya.
Baca SelengkapnyaDalam video yang diunggah oleh Ahmad Luthfi pada akun instagram miliknya @ahmadluthfi_official pada Sabtu (9/11), Prabowo menyampaikan dukungan kepada Luthfi
Baca Selengkapnya