Demokrat dan PKB desak Ahok buktikan partai yang minta mahar politik
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali membeberkan salah satu alasan dirinya enggan menggunakan kendaraan politik, yakni besarnya dana yang harus digunakan untuk menggerakkan mesin partai.
Dengan kalkulasi kasar, minimal harus mengeluarkan Rp 200 miliar.
Menanggapi hal tersebut, sejumlah partai politik meminta Ahok mengungkapkan partai mana yang pernah mematok mahar politik.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
"Masalah mahar harusnya Ahok bisa memastikan dan tidak hanya melempar wacana yang tidak bisa dibuktikan. Tolong dibuktikan, jangan hanya asal bicara tapi kalau bentuk tuduhan jangan hanya sekedar teriak," kata Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukriyanto saat dihubungi, Jumat (11/3).
Senada dengan Demokrat, Wasekjen PKB Daniel Johan berharap agar Ahok tak asal memunculkan asumsi ke publik.
"PKB enggak pakai gitu-gituan. Ahok mah enggak perlu didorong-dorong untuk hal ini, kalau dia enggak sebut malah artinya asal bunyi," ucap politikus berdarah Tionghoa ini.
Daniel juga sempat mengingatkan kepada Ahok bahwa partai politik adalah pilar demokrasi. Selain itu melalui partai politik eksistensi negara menjadi ada.
"Menghancurkan partai sama saja menghancurkan pilar tersebut. Kita sepakat banyak kekurangan dari partai, tugas kita membuat partai menjadi baik sesuai harapan rakyat sehingga demokrasi bisa membawa kebaikan untuk negara dan rakyat," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono, menyatakan partainya tidak mendukung wacana hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaSampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaHak angket ini bertujuan untuk mengungkap dugaan kecurangan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaAirlangga menyampaikan saat ini mayoritas partai politik pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih berada di parlemen.
Baca Selengkapnya