Demokrat ingin bertemu PKS, Gerindra sindir soal ambisi keluarga
Merdeka.com - Presiden PKS Sohibul Iman berencana bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pertemuan itu disebut sebut untuk membicarakan poros ketiga Pilpres 2019. Melihat hal itu, Wasekjen Gerindra Andre Rosiade mengatakan, Demokrat jangan terlalu berambisi mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Capres 2019.
"Fakta seluruh survei mengatakan pak Prabowo penantang terkuat pak Jokowi.Gak usah (Demokrat) ambisi-ambisi keluarga gitu loh," kata Andre saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (21/4).
Saat ini pun tiga partai yang belum menyatakan dukungan ke Jokowi dan Prabowo adalah Demokrat dan PAN. Untuk PKB sendiri sang ketum Muhaimin Iskandar ngotot jadi Cawapres Jokowi walau belum menyatakan sikap dukungan resmi.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Bagaimana tanggapan Puan soal pertemuan SBY dan Prabowo dengan Megawati? Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan,“ kata Puan, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Kapan Presiden Prabowo memanggil ketua umum partai? Seperti diketahui, hari ini Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah ketua umum partai politik ke Istana Negara, Jakarta.
Maka dari itu bila pertemuan PKS dan Demokrat membentuk poros ketiga, Andre menilai hanya sebuah angan-angan.
"Poros ketiga itu kalau Demokrat, PKB dan PKS kan enggak cukup (syarat 20 persen kursi DPR), apalagi Pak Amien (politisi senior PAN) juga menyampaikan sebagai pimpinan PAN bahwa poros ketiga tuh gak mungkin, jadi PKB sudah ke sana (Jokowi) jadi kita harus rasional ya," ujar Andre.
Namun bila nantinya Demokrat merapat ke koalisi Prabowo Subianto dan meminta syarat AHY jadi cawapres, hal itu akan dirembukkan bersama mitra koalisi. Yang terpenting, Demokrat harus dukung Prabowo jadi Capres 2019.
"Misal nih koalisi ini kan kemungkinan besar Gerindra, PKS, PAN nah terus Demokrat gabung nih sama kami, nanti kita diskusiin pak Prabowo sama pimpinan PKS, PAN, Demokrat diskusi bareng bareng siapa cawapres yang tepat," imbuh Andre.
"Cawapres yang diputuskan tuh kuncinya oleh pak Prabowo bersama sama dengan seluruh pimpinan partai koalisi. Itu cara pemutusan cawapresnya. Intinya kalau Demokrat ingin bergabung bersama Pak Prabowo, Demokrat harus mau dukung Prabowo jadi Capresnya partai Gerindra," tuturnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Riefky menyampaikan salam dari Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDengan kehadiran Partai Demokrat, diyakini akan memperkuat komposisi dan dukungan partai politik di Koalisi Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaGerindra mengapresiasi pertemuan tertutup Jokowi dengan SBY di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaPernyataan tersebut pernah dilontarkan oleh politikus Demokrat Andi Arief pada 2018 silam.
Baca SelengkapnyaKetegangan PDIP dan Partai Demokrat selama ini seolah mencair. Setelah muncul wacana Puan dan AHY akan bertemu.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku saat ini sedang fokus bekerja sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN.
Baca SelengkapnyaSBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat menyampaikan pantun yang justru untuk menggoda Demokrat.
Baca SelengkapnyaZulhas tak menjelaskan secara detail maksud dari pertemuan para ketum partai pengusung dan pendukung capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPDIP terbuka untuk bekerjasama dengan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaArtinya, pembahasan nanti malam akan banyak mendiskusikan tanda tanya yang selama ini masih belum terjawab.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons godaan Partai Gerinda yang mengajak mereka berkoalisi.
Baca Selengkapnya