Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat kembali tercoreng korupsi

Demokrat kembali tercoreng korupsi Konpers SBY di Cikeas. ©Rumgapres/Abror Rizki

Merdeka.com - Partai Demokrat kembali diterpa isu tak sedap. Tak lain dan tidak bukan, kader Partai Demokrat terbelit kasus korupsi.

Dia adalah anggota Komisi III DPR I Putu Sudiartana. Putu Sudiartana ditangkap saat hendak bertransaksi. Sayang sampai kemarin, KPK belum menjelaskan dengan detail, kasus apa yang menjerat politisi asal Bali tersebut.

KPK hanya menyatakan bahwa Putu terbelit kasus suap di Dinas PU Sumatera Barat. Putu ditetapkan tersangka dan barang bukti disita berupa bukti transfer Rp 500 juta dan uang cash 40.000 dolar Singapura.

Kasus korupsi yang menjerat partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini memang bukan kali ini saja. Sebelum Sudiartana, sudah banyak kader utama berlambang bintang Mercy ini berbaju rompi oranye keluar dari KPK.

Sebut saja, mantan Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Andi Mallarangeng, mantan Bendum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, mantan Wakil Sekjen Demokrat Angelina Sondakh, mantan Ketua DPP Demokrat Sutan Bhatoegana, mantan anggota Majelis Tinggi Demokrat Jero Wacik hingga eks sang Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum.

Keseluruh petinggi Partai Demokrat itu terjerat kasus korupsi sejak tahun 2012 hingga SBY lengser dari kursi Presiden RI keenam. Mereka dicokok KPK karena berbagai kasus. Misalnya, proyek Wisma Atlet, proyek di Kemendikbud, proyek Hambalang, proyek di Kementerian ESDM dan di Komisi VI DPR.

Kasus korupsi ini bikin Demokrat porak poranda. Bahkan dalam Pemilu 2014, perolehan kursi di DPR RI merosot tajam. Dari Pemilu 2009 yang punya 148 kursi, hingga menciut sampai 60 orang saja di parlemen.

Dari kasus tersebut, Demokrat kemudian mengambil sejumlah langkah. Salah satunya, seluruh kader wajib menandatangani pakta integritas mundur jika terjerat kasus hukum.

Sejak kursi kepemimpinan Demokrat diambil alih SBY, kader partai biru tersebut terbilang adem ayem, setelah gonjang ganjing pergantian ketua umum yang terjerat korupsi. Termasuk pasca Kongres Demokrat di Surabaya yang menetapkan SBY jadi ketua umum, tak satupun kader inti Demokrat terjerat kasus.

Hingga pada akhirnya, politik tanah air kembali dikejutkan dengan penangkapan KPK terhadap I Putu Sudiartana. Kasus ini membuat SBY resah, bahkan mantan Menko Polhukam era Megawati Soekarnoputri itu langsung mengumpulkan petinggi partai di kediamannya di Cikeas, Bogor.

Hasilnya, Demokrat memecat Putu dari seluruh keanggotaan partai. Meskipun Demokrat belum tahu persis kasus yang menjerat Putu.

Demokrat juga menyayangkan sikap KPK yang tak detail menjelaskan. Demokrat tak melihat ada operasi tangkap tangan dari kronologi yang dibeberkan pimpinan KPK malam kemarin.

"Penjelasan dari KPK yang kami dengarkan tadi, kemudian kami tidak melihat penjelasan yang mengindikasikan OTT. Sebab, yang sejauh ini, tapi kami bekerja sama. Itu sama sekali tidak ada keterangan yang menggambarkan terjadinya OTT," kata Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin di kawasan Menteng,Jakarta, Rabu (29/6).

Dia berharap, lembaga antirasuah tersebut mau memberikan penjelasan lebih rinci proses penangkapan kadernya. Sebab, OTT yang dilakukan tidak jelas.

"Dari penjelasan KPK sendiri, sampai detik ini, apa yang dimaksudkan OTT tersebut. Masih tetap pertanyaan, kami harapkan dapatkan jawaban dari KPK," tegasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SBY Ungkap Dua Prahara Guncang Demokrat, Kudeta Moeldoko dan Ditinggal Anies
SBY Ungkap Dua Prahara Guncang Demokrat, Kudeta Moeldoko dan Ditinggal Anies

Artikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Amien Rais dan Rizal Ramli Keras Sentil Era Jokowi
VIDEO: Amien Rais dan Rizal Ramli Keras Sentil Era Jokowi "Korupsi Makin Ganas & Parah!"

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais dan mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli beserta simpatisannya menggeruduk KPK.

Baca Selengkapnya
Demokrat Sebut Mantan Kader Dukung AMIN Orang Tidak Jelas
Demokrat Sebut Mantan Kader Dukung AMIN Orang Tidak Jelas

Padahal bukan kader, bukti bahwa Partai Demokrat memang sangat berpengaruh di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Pemanggilan Cak Imin, NasDem: Jangan Salahkan Publik Berpikir KPK Alat Politik
Pemanggilan Cak Imin, NasDem: Jangan Salahkan Publik Berpikir KPK Alat Politik

Masyarakat menginginkan KPK menjadi lembaga hukum pemberantasan korupsi yang independen dan profesional.

Baca Selengkapnya
Geledah Rumah Dinas Menteri Desa Abdul Halim Iskandar, KPK Sita Uang Tunai dan Barang Bukti Elektronik
Geledah Rumah Dinas Menteri Desa Abdul Halim Iskandar, KPK Sita Uang Tunai dan Barang Bukti Elektronik

Penyidik KPK menggeledah rumah dinas Abdul Halim Iskandar di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: AHY Move On Usai Dikhianati Anies: Roda Kehidupan Pasti Berputar
VIDEO: AHY Move On Usai Dikhianati Anies: Roda Kehidupan Pasti Berputar

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan syukuran HUT ke-22 Partai Demokrat sengaja digelar secara sederhana.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkit Upaya Pembegalan Hingga Demokrat Bangkit dan Solid
AHY Ungkit Upaya Pembegalan Hingga Demokrat Bangkit dan Solid

AHY menceritakan kilas balik partainya yang mengalami gonjang-ganjing dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Rumah Mendes, Uang Tunai dan Barang Bukti Elektronik Disita
KPK Geledah Rumah Mendes, Uang Tunai dan Barang Bukti Elektronik Disita

KPK menggeledah rumah dinas Mendes Abdul Halim Iskandar.

Baca Selengkapnya
FOTO: AHY Bangga Menang Telak 19-0 Lawan Moeldoko, Singgung Soal Aktor Pembegal Demokrat
FOTO: AHY Bangga Menang Telak 19-0 Lawan Moeldoko, Singgung Soal Aktor Pembegal Demokrat

AHY mengungkapkan PK yang dilakukan KSP Moeldoko membuat kader khawatir apabila partai yang dibangun selama ini dirampas begitu saja oleh para pembegal partai.

Baca Selengkapnya
KPK Bidik Anggota DPR dari Gerindra, Kasus Apa?
KPK Bidik Anggota DPR dari Gerindra, Kasus Apa?

KPK membidik kasus korupsi yang menyeret anggota komisi XI DPR RI dan anggota BPK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: AHY Sakit Hati Ungkapan Kata Maaf Hanya Jadi Obat Murah Atas Pengingkaran
VIDEO: AHY Sakit Hati Ungkapan Kata Maaf Hanya Jadi Obat Murah Atas Pengingkaran

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono memaafkan pihak melalukan tindakan jahat pada dirinya dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
Mimpi SBY Satu Kereta dengan Megawati dan Jokowi, Firasat Sebelum 'Tragedi Pengkhianatan'?
Mimpi SBY Satu Kereta dengan Megawati dan Jokowi, Firasat Sebelum 'Tragedi Pengkhianatan'?

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.

Baca Selengkapnya