Demokrat Klaim Elektabilitas Saat Ini Naik Dibanding Pemilu 2019
Merdeka.com - Deputi Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengklaim elektabilitas partainya di sejumlah lembaga survei mengalami kenaikan. Meski terjadi fluktuasi persentase, namun dia membandingkan posisi Demokrat di survei saat ini berada pada urutan ketiga. Sementara pada Pemilu 2019 partai berlambang bintang mercy ini di urutan keenam.
Menurutnya, kenaikan elektabilitas partai merupakan sinyal positif dan indikasi kualitas kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.
Trend positif ini, lanjut Kamhar, terjadi sejak tahun 2020 sebelum isu kudeta kursi ketua umum partai Demokrat oleh KSP Moeldoko. AHY telah menginstruksikan gerakan nasional perang melawan Covid-19.
-
Bagaimana Partai Demokrat meraih suara? Partai Demokrat yang lahir sebelum Pemilu 2004 merupakan partai yang mampu menarik suara dengan mengandalkan popularitas seorang tokoh, yakni Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Kenapa Partai Demokrat Jateng tekankan kemenangan Ahmad Luthfi? Kemenangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin adalah harga diri Partai Demokrat. Hal itu sudah menjadi perintah dari Ketum Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Majlis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Apa yang terjadi pada pemilu di Demak? Banyak TPS yang terendam banjir hingga proses pencoblosan harus ditunda.
-
Bagaimana warga Demak berpartisipasi dalam Pemilu? Walaupun terendam banjir, beberapa TPS di Demak tetap menggelar pemilu.
-
Siapa yang ikut pemilu susulan di Demak? Meskipun saat ini masih mengungsi ke rumah saudara di Kudus, namun saya bersama istri tetap antusias menggunakan hak pilih karena itu sudah kewajiban sebagai warga negara,' kata Sunoto, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Demak, yang saat hari pemilu susulan digelar, rumahnya masih terendam banjir.
"Kala itu sistem penjelasnya adalah berbagai gebrakan yang dilakukan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Mas Ketum AHY melalui Instruksi Ketum, berupa gerakan nasional Partai Demokrat perang semesta melawan Covid-19 yang membagikan alkes, alat pelindung diri, masker, hand sanitizer kepada tenaga kesehatan dan masyarakat. Selanjutnya gerakan nasional peduli dan berbagi yang membagi-bagikan sembako dan kebutuhan lainnya kepada masyarakat yang terdampak. Kemudian ada gerakan free wifi dan bantu UMKM," kata Kamhar kepada wartawan, Minggu (1/8).
Kamhar melanjutkan, sejak awal Demokrat juga sudah menyuarakan agar segera dilakukan lockdown sesuai amanah UU Karantina Kesehatan supaya penyebaran Covid-19 dapat terkendali dan bisa diatasi.
Kemudian, tren positif Demokrat diperkuat dengan kepiawaian dan kehandalan AHY yang didukung kader untuk mengatasi kudeta.
"Pada kuadrimester pertama 2021 trend positif ini diperkuat oleh kepiawaian dan kehandalan kepemimpinan Mas Ketum AHY yang didukung segenap kader dalam mengatasi GPK PD yang dipimpin KSP Moeldoko. Mas Ketum AHY juga mengingatkan dan menegaskan kepada seluruh kader agar gerakan nasional Partai Demokrat peduli dan berbagi terus dilanjutkan dan diintesifkan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Lembaga survei Suara Milenial Institute merilis survei terbaru tentang elektabilitas partai politik di masa pandemi. Hasilnya, ada penurunan elektabilitas partai dibandingkan perolehan pada pemilu 2019.
Direktur Eksekutif Suara Milenial Institute, Muhammad Aderman mengungkapkan partai lama itu disinyalir tidak mampu menjaga perolehan suaranya di masa pandemi ini.
"Ketika ditanyakan kepada publik, partai mana yang akan anda pilih jika Pemilu sekarang? PDIP masih menempati urutan pertama dalam tingkat elektabilitas, namun suaranya menurun menjadi 17,5 persen. Disusul oleh Partai Gerindra 10,5 persen, di urutan ketiga ada Partai Demokrat 6,9 persen. Kemudian PKS memperoleh 5,6 persen, dan Golkar meraih 5,2 persen," ungkap dia, Jumat (30/7).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lembaga survei Indikator Politik merilis hasil surveinya yang menunjukkan Partai Gerindra menyalip PDIP dan PKB di Jatim.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo terus meningkat lantaran mesin politik KIM sudah mulai panas.
Baca SelengkapnyaPSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca SelengkapnyaHasilnya, partai PDI Perjuangan tetap unggul dibanding partai lainnya, dengan suara 16.82 persen
Baca SelengkapnyaTemuan LSI, terjadi dinamika elektabilitas partai sebagai peserta Pemilu.
Baca Selengkapnyaapabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca SelengkapnyaTren elektabilitas PAN menunjukkan hasil yang positif jelang Pemilu 2024. Teranyar, angka elektabilitas PAN tembus 4,3 persen.
Baca SelengkapnyaPopuli Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSurvei ini digelar pada 3-9 Agustus 2023 dan melibatkan 1.220 responden terpilih dengan menggunakan teknik multistage random sampling.
Baca SelengkapnyaKeyakinan itu, kata Hasto, didasari hasil survei yang mencatat suara bimbang atau ragu sangat tinggi yakni 17,3 persen.
Baca SelengkapnyaDemokrat merespons pernyataan Menteri Bahlil, dan menegaskan penentu kemenangan Pilpres adalah rakyat.
Baca SelengkapnyaHasil ini diperoleh dari tabulasi internal PKB pada Pemilu 2024
Baca Selengkapnya