Demokrat sindir 4 menteri PDIP belum resmi mundur dari DPR

Merdeka.com - Sebanyak empat kader PDIP yang menjadi menteri di Kabinet Kerja hingga kini belum resmi mundur dari DPR. Pihak Setjen DPR mengaku, DPP PDIP belum mengirimkan surat soal pergantian antar waktu. Mereka baru menerima surat bersifat pribadi yang menyatakan mundur dari Mendagri Tjahjo Kumolo dan dan Seskab Pramono Anung.

Dua kader lainnya adalah Menko PMK Puan Maharani dan Menkum HAM Yasonna Laoly. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menilai sudah seharusnya para kader partai yang menjadi menteri mundur dari DPR. Apalagi, Puan dan Tjahjo sudah hampir satu tahun menjadi menteri.

"Ya secara etika memang tidak bagus ya," kata Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/9).

Meski menyebut secara etika memang tidak dapat dibenarkan, dia menyebut hal tersebut sah-sah saja di mata hukum. Pasalnya, kata dia, di mata hukum hal tersebut tidak dapat dikategorikan melanggar hukum.

"Tapi ya secara hukum sah-sah saja," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani enggan menanggapi lebih jauh perihal namanya yang belum menyerahkan surat pengunduran diri dan surat Pergantian Antar Waktu (PAW) setelah dipilih oleh Presiden Joko Widodo sebagai menteri. Dia pun meminta agar hal tersebut ditanyakan ke Fraksi PDIP maupun ke DPP PDIP.

"Tanya ke Fraksi, itu hak PDIP," kata Puan usai mengikuti rapat di Badan Anggaran DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9).