Demokrat Tak Ingin Berkoalisi dengan Partai Politik yang Hanya Bagi-Bagi Kekuasaan
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono telah bertemu sejumlah ketua umum partai politik. Namun hingga saat ini Partai Demokrat belum menentukan mitra koalisi di Pemilihan Presiden 2024.
"Demokrat masih menjajaki berbagai peluang dan membangun komunikasi dengan partai-partai politik," kata Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra di Jakarta, Jumat (6/5). Dilansir Antara.
Demokrat masih terus membuka komunikasi politik secara aktif dengan semua pimpinan parpol. Menurutnya, ini bagian dari upaya mencari mitra koalisi yang sejalan.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa yang membuka peluang bersatu di putaran kedua pilpres 2024? Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Anies Baswedan membuka wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024.
-
Siapa yang akan bersaing di pemilu 2024? Dalam demokrasi yang padat modal keberpihakan adalah sebuah keniscayaan. Di sini AMSI mendorong agar media massa menghasilkan berita atau konten berdasarkan undang-undang pers.
-
Siapa saja yang ikut dalam pilpres 2024? Dari beberapa daerah yang sudah dibacakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pemilu 2024? Pemilu 2024 adalah pemilihan umum serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD, serta kepala daerah di seluruh Indonesia.
"Silaturahmi dengan berbagai pihak terus kami lakukan. Kami ikhtiar terus, berjuang membangun koalisi,” kata Herzaky sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.
Herzaky menuturkan, Demokrat menghendaki mitra koalisi yang memiliki visi dan program yang sama. Yaitu memperjuangkan kepentingan rakyat. Kesepahaman atas visi itu yang menjadi dasar membangun koalisi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurutnya, Ketum AHY meyakini jika koalisi sama-sama berjuang untuk rakyat, kemenangan bakal dicapai. Sebaliknya, jika koalisi tidak berbicara tentang rakyat, hanya menginginkan kekuasaan dan bagi-bagi kekuasaan, rakyat tidak bisa menerima dengan baik dan tak akan memberikan kemenangan dalam kontestasi pimpinan nasional.
Menurutnya, membangun koalisi membutuhkan waktu dan upaya yang serius. Terutama dalam menemukan titik temu yang sama antarpartai politik.
"Pada waktunya, akan kami umumkan jika memang sudah makin mengerucut dan final. Bisa di awal 2023, bisa menjelang pendaftaran calon presiden pada bulan September 2023, dan bisa juga lebih awal," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat itu.
Safari Politik AHY
Sejauh ini, AHY telah bertemu dengan beberapa pimpinan partai politik, di antaranya Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh.
AHY dan Surya Paloh bertemu pada tanggal 29 Maret 2022 di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta. Dalam pertemuan itu, dua pihak menjajaki peluang membentuk koalisi pada Pemilu 2024.
"Terbuka sekali peluang dan opsi-opsi untuk saling berkoalisi, dan sekali lagi di sini kami ingin berdiskusi karena pada dasarnya, baik dari Demokrat maupun NasDem, memiliki garis-garis ideologi dan visi jangka panjang serupa," kata AHY usai bertemu Surya Paloh.
AHY lanjut menyampaikan Demokrat dan NasDem memiliki visi yang sama.
"Yang penting, dibangun dulu komunikasi, silaturahmi ini dengan baik. Kami berikhtiar masing-masing kemudian pada titik-titik tertentu atau momentum-momentum tertentu kami duduk bareng saling tukar catatan dan lain-lain," kata AHY.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM
Baca SelengkapnyaAHY memberikan sinyal segera berkoalisi dengan partai lain menuju Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAHY menyebut, anggota KIM sebetulnya memiliki semangat membangun kebersamaan.
Baca Selengkapnyabelum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.
Baca SelengkapnyaSetelah keluar dari koalisi pendukung Anies, Demokrat masih terus membangun komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaDemokrat sedang berada di persimpangan menentukan langkah politik selanjutnya.
Baca SelengkapnyaAHY menyebut, anggota KIM memiliki semangat membangun kebersamaan.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku saat ini sedang fokus bekerja sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku tidak tertarik dengan hak angket karena Pemilu sudah berjalan baik.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, Demokrat akan mengambil peran terbaik di eksekutif hingga legislatif.
Baca Selengkapnya