Demokrat tak setuju kepala daerah jadi tim pemenangan
Merdeka.com - Koalisi Indonesia Kerja akan melibatkan kepala daerah menjadi pengarah teritorial tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Menyoroti itu, Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean khawatir jika kepala daerah dilibatkan. Sebab tugasnya bakal bias mengurus kepentingan rakyat.
"Kepala daerah sebaiknya tidak masuk tim pemenangan ya, biar mereka fokus urus rakyat," katanya kepada merdeka.com, Kamis (23/8).
Jika kepala daerah dilibatkan, Ferdinand menyesalkan karena lebih mengurusi kepentingan politik dibandingkan pembangunan daerah dan rakyatnya.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Mengapa Khofifah ingin libatkan warga lokal? Mantan Mensos RI itu menegaskan bahwasanya pengembangan Pulau Giliyang harus melibatkan warga lokal. Misalnya, pemilik penginapan di kawasan wisata harus warga lokal agar bisnisnya seirama dengan nilai-nilai pelestarian alam.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Kenapa Jokowi sedih saat sidang parlemen? Presiden Jokowi memperlihatkan ekspresi kesedihan saat berbicara resesi dan krisis di Sidang Parlemen tahun 2021
"Kasihan rakyat ketika negara sudah menghabiskan anggaran besar untuk Pilkada tapi kepala daerahnya justru sibuk urusi Pilpres dan pasti akan berkurang waktunya ngurus rakyat," ucapnya.
Sementara, kader Demokrat yang disebut sebut terjun menjadi tim kampanye adalah Soekarwo dan Lukas Enembe. Keduanya di klaim masuk menjadi timses Jokowi-Ma'ruf Amin. Ferdinand tak komentar apakah mereka akan diberi sanksi. Sebab, keduanya belum memberikan pernyataan resmi oleh petinggi Demokrat.
"Belum ada pengakuan resmi dari yang bersangkutan, Jadi belum bisa komen," ujarnya.
Diketahui, Koalisi Indonesia Kerja akan melibatkan kepala daerah menjadi pengarah teritorial tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Tidak hanya dari partai-partai koalisi, kepala-kepala daerah dari luar akan dilibatkan.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyantomengatakan nama-nama kepala daerah yang akan dilibatkan seperti Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil, Gubernur Papua terpilih Lukas Enembe, Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
"Ya nanti masuk ke dalam pengarah teritorial itu," kata Hasto di Media Center TKN Jokowi-Ma'ruf di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (20/8).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pilkades diharapkan berjalan seperti sebelumnya tanpa keterlibatan partai politik.
Baca SelengkapnyaApdesi Kabupaten Tangerang menyebut pilkada lewat Parpol hanya membuat kades melayani kepentingan parpol.
Baca SelengkapnyaDengan pilkada langsung, Demokrat menilai masyarakat bisa memilih pemimpin yang dekat dengan rakyat
Baca SelengkapnyaDahnil menyayangkan ada pihak menggunakan jabatan kepala daerah hanya untuk sekadar terlihat 'asal beda'.
Baca SelengkapnyaFraksi DPRD DKI Jakarta menolak wacana kebijakan gubernur dipilih langsung presiden usai Ibu Kota berpindah ke IKN, Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaNasDem juga menolak pemilihan Gubernur DKI dilakukan oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaBahkan kata Deddy, sampai presiden dan mantan presiden 'turun gunung' untuk mendukung salah satu paslon
Baca SelengkapnyaAnggota DPR dari fraksi dari Golkar, Ferdiansyah memarahi humas Kemendikbudristek.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaAbdul Halim menekankan perangkat desa dan kepala desa harus netral dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud meminta, semua pihak termasuk masyarakat menolak usulan RUU tersebut.
Baca SelengkapnyaBamsoet Singgung Pilkada: Idealnya Kepala Daerah Berasal dari Kader Parpol
Baca Selengkapnya