Dhani: Saya tak yakin Ahok lebih pintar, saya kurang finansial saja
Merdeka.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang juga musisi, Ahmad Dhani, mulai menjalani komunikasi dengan sejumlah partai. Setelah Partai Gerindra, Dhani tampak memenuhi undangan Mukerwil DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dia belum mau berandai-andai apakah undangan PKB hari ini sebagai bentuk dukungan. Hanya saja, dia memastikan siap bila didukung PKB selama partai itu tak membelot dukungan pada calon incumbent, Basuki Tjahaja Purnama.
"Ketika PKB dukung ahok, saya mundur, tapi tetap NU," kata Dhani di Kantor DPW PKB, Jakarta Pusat, Kamis (3/3).
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
Dalam kesempatan yang sama, Dhani menilai Ahok, sapaan Basuki, bukanlah lawan yang berat di Pilgub DKI 2017 nanti. Dhani merasa setara dengan Ahok kecuali soal uang.
"Saya tak yakin Ahok lebih pintar dari saya. Cuma masalah kesempatan, dia dapat kesempatan. Saya kurang finansial saja. Yang lain saya kuat," ucapnya sesumbar.
Selain PKB dan Gerindra, Dhani mengaku belum berpikir melakukan safari politik ke partai maupun tokoh lainnya.
"Saya masih merasa aman dengan PKB dan Gerindra saja. Jumat bertemu Yusril rencana tapi belum tahu," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin Muhtadi menilai efek bansos tidak signifikan pada Pilkada Jakarta
Baca Selengkapnya