Digugat Fahri, lima petinggi PKS bacakan 93 halaman jawaban

Merdeka.com - Lima petinggi Partai Keadilan Sejahtera yang digugat Fahri Hamzah atas pemecatan dirinya menyampaikan jawaban gugatan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Para tergugat menyatakan, gugatan Fahri salah alamat.

Pembacaan jawaban diwakili oleh kuasa hukum tergugat, Zainuddin Paru. Ada 93 halaman jawaban yang secara garis besar terdiri atas tiga poin besar.

"Pertama, poin-poin dari penggugat, setelah kami pelajari ternyata gugatan itu error in persona, tidak jelas apakah dia menggugat secara personal Pak Hidayat, Pak Sohibul dan yang lainnya atau secara institusi, lembaga," kata Zainuddin Paru usai persidangan, Senin (23/5).

Zainuddin menegaskan, keputusan pemecatan terhadap Fahri bukan dilakukan para tergugat secara orang per orang atau personal, melainkan keputusan institusi.

"Kedua, kurangnya pihak yang ada dalam gugatan. Kalau dia menggugat secara institusi, itu seharusnya tidak kepada majelis tahkim saja tetapi harus juga menuntun BPDO yang menjalankan aturan dari keputusan majelis tahkim yang diketuai oleh dr. Abdi Sumaedi. Nah ini tertinggal, tidak digugat oleh penggugat," papar Zainuddin.

Selain salah sasaran dan kurangnya pihak yang digugat Fahri, Zainuddin juga mengatakan bahwa gugatan yang dilakukan Fahri salah alamat. Sebab, seharusnya gugatan yang diajukannya itu sengketa partai politik bukan perbuatan melawan hukum.

"Ketiga, gugatan ini bukan gugatan melawan hukum melainkan ini masalah pemberhentian anggota partai. Ini masalah saudara saya Fahri Hamzah itu diusulkan untuk diganti keanggotaannya di DPR sebagai wakil ketua DPR oleh Ledia Hanifa," tutup Zainuddin.