Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diminta mundur, Ruhut malah sebut Ibas seperti tukang parkir

Diminta mundur, Ruhut malah sebut Ibas seperti tukang parkir Ruhut Sitompul. ©2013 Merdeka.com/luthfi

Merdeka.com - Partai Demokrat secara resmi mengusung duet Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu membangun poros Cikeas bersama PKB, PAN, dan PPP.

Diusungnya putra sulung SBY ini tak diamini oleh semua kader Partai Demokrat. Ruhut Sitompul misalnya, menganggap Agus Yudhoyono bukan kader Partai Demokrat. Ruhut malah mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI Jakarta 2017.

Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) geram melihat aksi Ruhut yang tidak mendukung keputusan yang telah diambil Demokrat. Dia mempersilakan Ruhut untuk mundur bila tetap ngotot membangkang keputusan partai.

Orang lain juga bertanya?

"Tetapi ketika keputusan berjenjang, akuntabel, transparan sudah diambil, maka sejak itulah semua kader harus berjuang bersama, bersatu untuk mensukseskan keputusan tersebut, begitulah etika politiknya," kata Ibas, Jakarta, Rabu (28/9).

Ibas yang juga Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPP Demokrat ini yakin Ruhut masih menyimpan rasa cintanya terhadap partai. Putra SBY ini menganggap wajar kader berpendapat lain jika keputusan politik belum diambil oleh internal partai.

"Saya yakin kecintaan saudara Ruhut yang telah berjuang dan menjadi bagian dalam membesarkan Partai Demokrat tidak pernah pudar pada partai yang disayanginya," jelasnya.

Tak terima diminta mundur, Ruhut Sitompul malah melawan dan menyentil Ibas. Ruhut mengibaratkan Ibas seperti tukang parkir.

"Aku hanya bilang, di mana negara ini apalagi partai politik mau maju kalau cara berfikir tokohnya seperti tukang parkir. Karena hanya pekerjaan tukang parkir lah yang mengatakan mundur-mundur, kiri-kiri kanan, setop, gopek bang. Iya (Ibas) kayak tukang parkir," kata Ruhut.

Atas desakan Ibas, Ruhut menegaskan, tidak akan mundur dari Demokrat atau pindah ke parpol lain. Anggota komisi III ini menyebut Demokrat adalah partai pertama dan terakhirnya.

Ruhut sesumbar Demokrat tak berani memecatnya karena dia adalah kader terbaik. Dicontohkannya, saat Pilpres 2014 lalu, Ruhut mendukung Joko Widodo dan berbeda pandangan dengan partainya yang mendukung Prabowo. Tetapi, dia terlepas dari sanksi pemecatan.

Bukti lain, klaim Ruhut, SBY memberikan jabatan-jabatan strategis di partai, yakni juru bicara dan koordinator Polhukam. Terbaru, saat Ruhut dicopot dari juru bicara, posisi tersebut malah diambil alih langsung oleh SBY.

Menurut Ruhut, hal itu membuktikan tidak ada kader yang mampu menempati posisi dirinya di Partai Demokrat. Adanya desakan mundur, lanjut Ruhut, karena ada penjilat-penjilat di Partai Demokrat.

"Contohnya, Pilpres 2014, partai dukung Prabowo, aku Jokowi, Jokowi menang. Udah itu Kongres di Surabaya, aku jadi jubir dan jadi Polhukam. Tapi karena penjilat-penjilat ini minta Ruhut jangan jadi pembicara, yang gantiin aku siapa, ya Pak SBY. Artinya Pak SBY, kalian minta gantikan Ruhut, apa kalian mampu enggak jadi koordinator," klaimnya.

Ruhut mengklaim jika Demokrat berani memecatnya, maka dipastikan Ahok akan menang. Sebab, Ruhut mengaku akan ikut serta menjadi juru kampanye Ahok.

"Jadi, kenapa mereka mengatakan demikian, karena mereka enggak berani mecat aku. Karena kalau mereka pecat aku, Ahok bisa kebayang kalau Ahok menang, partainya selesai enggak 2019. Pak SBY saja enggak mau pecat Ruhut. Karena dia tahu Ruhut kader yang enggak ada tandingannya di Demokrat," tutupnya.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY Ungkap Kader Demokrat Marah Bukan Karena Ketumnya Tak jadi Cawapres, Penyebabnya Karena Ini
AHY Ungkap Kader Demokrat Marah Bukan Karena Ketumnya Tak jadi Cawapres, Penyebabnya Karena Ini

AHY mengaku ikhlas dan siap untuk menyongsong peluang masa depan yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  NGAMUK! Demokrat Marah-Marah ke Luhut Usai Sebut AHY Kampungan
VIDEO: NGAMUK! Demokrat Marah-Marah ke Luhut Usai Sebut AHY Kampungan

Partai Demokrat sedang dibuat meradang akibat ulah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Baca Selengkapnya
SBY: Politik Itu Seolah-olah Hukum Rimba, Tapi Harus Ada Etika dan Moral
SBY: Politik Itu Seolah-olah Hukum Rimba, Tapi Harus Ada Etika dan Moral

SBY berharap mimpi Demokrat dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pihaknya akan menemukan baik jalan jalan maupun tempat yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: AHY Ungkap Alasan Kader Demokrat Murka Dikhianati Gagal Duet dengan Anies Baswedan
VIDEO: AHY Ungkap Alasan Kader Demokrat Murka Dikhianati Gagal Duet dengan Anies Baswedan

Saat ini Demokrat telah memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan karena merasa dikhianati

Baca Selengkapnya
VIDEO: AHY Sakit Hati Ungkapan Kata Maaf Hanya Jadi Obat Murah Atas Pengingkaran
VIDEO: AHY Sakit Hati Ungkapan Kata Maaf Hanya Jadi Obat Murah Atas Pengingkaran

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono memaafkan pihak melalukan tindakan jahat pada dirinya dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
AHY Sindir Anies: Kata Maaf Dijadikan Obat Murah Untuk Pengingkaran
AHY Sindir Anies: Kata Maaf Dijadikan Obat Murah Untuk Pengingkaran

"Kata maaf dijadikan obat yang murah untuk pengingkaran atas sebuah komitmen," kata AHY.

Baca Selengkapnya
Ibas Ingatkan Caleg Demokrat Tak 'Cengeng' Dijelek-jelekin: Ingat Pesan Prabowo, Senyumin dan Jogetin Aja
Ibas Ingatkan Caleg Demokrat Tak 'Cengeng' Dijelek-jelekin: Ingat Pesan Prabowo, Senyumin dan Jogetin Aja

Hal itu dikatakan Ibas ketika memberikan pembelakan caleg partai Demokrat di Madiun, Senin (20/11).

Baca Selengkapnya
SBY Jengkel Lihat Manuver Surya Paloh dan Anies: Melebihi Batas Moral, It Is Really Ugly
SBY Jengkel Lihat Manuver Surya Paloh dan Anies: Melebihi Batas Moral, It Is Really Ugly

SBY mengatakan seluruh kader Demokrat wajib bersyukur dikhianati NasDem dan Anies.

Baca Selengkapnya
SBY Tanggapi Pengkhianatan Anies Baswedan: Mengapa Ini Semua Harus Terjadi?
SBY Tanggapi Pengkhianatan Anies Baswedan: Mengapa Ini Semua Harus Terjadi?

Kemudian, SBY mengaku memutar otaknya. Mencoba untuk memahami beberapa gonjang-ganjing yang mendera partai usungannya.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara
Cerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara

Ahok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud

Baca Selengkapnya
Masih Ada yang Teriak 'Anies' di HUT Demokrat Ke-22
Masih Ada yang Teriak 'Anies' di HUT Demokrat Ke-22

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan konflik yang terjadi di dalam Koalisi Perubahan merupakan hal yang positif.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Buka Suara Soal Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina Demi Dukung Ganjar
Erick Thohir Buka Suara Soal Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina Demi Dukung Ganjar

Erick menilai keputusan Ahok mundur dari Komisaris Utama Pertamina mendukung Ganjar merupakan bentuk demokrasi.

Baca Selengkapnya