Diperiksa Bawaslu, Luhut Menyangkal Lakukan Politik Uang
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait laporan masyarakat kepada Bawaslu perihal dugaan adanya praktik politik uang saat Luhut bertandang ke Pesantren Nurul Cholil, Bangkalan, Madura.
Pemeriksaan selama 1 jam itu berlangsung secara tertutup sejak pukul 09.00 hingga 10.00 WIB Kendati demikian anggota Bawaslu, Rahmat Bagja mengatakan, pada pertanyaan yang diajukan kepada Luhut antara lain maksud dan tujuan kedatangan Luhut ke pesantren tersebut.
"Berkaitan dengan maksud dan tujuan Pak Luhut ke sana, kemudian berkaitan dengan hal yang terjadi pada saat Pak Luhut berkunjung ke sana, berapa menit waktu yang dilaksanakan, berapa jam pertemuannya, dan kemudian juga berkaitan dengan adakah tim kampanye di sana atau tidak. Karena Pak Luhut kita tahu bukan tim kampanye," ujar Rahmat di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Kamis (18/4).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
-
Kenapa pertemuan itu dilakukan di Setu Babakan? Terlebih, ingin mengetahui budaya Betawi atau Jakarta.
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
-
Kenapa Luhut bicara tentang warga negara dan krisis? Komentar Luhut tentang 'warga negara' yang perlu merenungkan tindakan mereka selama krisis tidak ditujukan pada Najwa karena mendukung protes pada Agustus 2024, melainkan tentang bagaimana orang bersikap menjelang Pilkada 2020.
Kendati masih dalam proses penyelidikan, Rahmat mengatakan saat pemeriksaan Luhut membantah tindakannya tersebut sebagai bentuk praktik politik uang.
"Secara umum Pak Luhut menyangkal tentang yang pemberian uang, yang dimaksud bukan politik uang," tukasnya.
Sementara itu, Rahmat menargetkan dalam kurun lima hari Bawaslu akan segera memutuskan hasil laporan dari kasus ini. Ia pun memastikan Luhut bakal kembali dipanggil lagi sewaktu-waktu selama keterangannya masih dibutuhkan.
Luhut sendiri tidak terlihat baik kedatangan ataupun kepulangannya usai pemeriksaan oleh Bawaslu. Rahmat mengatakan Luhut datang ke Bawaslu didampingi staf Kementerian.
Diketahui pemanggilan Luhut oleh Bawaslu merupakan buntut video yang tersebar. Dalam video itu menampilkan pemberian amplop putih oleh Luhut kepada Kiai Zubair Muntasir di Pondok Pesantren Nurul Cholil, Bangkalan, Madura.
Dia sempat berbicara dan meminta sang ulama menyampaikan kepada umat dan santri untuk pergi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan mengenakan baju putih. Saat mengucapkan 'baju putih' itu, Luhut terekam dengan gestur berbisik.
Video itu pun sempat viral di media sosial. Tagar #AmplopLuhutAdaMaunya pun digaungkan kelompok oposisi, yang menilai pemberian tersebut sebagai bentuk upaya membeli suara. Tagar itu bahkan sempat bertengger di puncak trending topic Twitter Indonesia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menampik pertemuannya dengan Puan Maharani, beberapa hari lalu bahas politik
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut Luhut sudah melapor kepadanya soal pertemuan dengan Puan Maharani.
Baca SelengkapnyaLucky Hakim menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, Jumat (14/7).
Baca SelengkapnyaBawaslu Pamekasan telah memeriksa lima orang. Dari lima orang yang diperiksa ini satu orang diantaranya adalah Gus Miftah.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan dilakukan di Polsek Gambir lantaran Musa Ahmad tengah ada keperluan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengacara Haris Azhar lantas mempertanyakan perihal ancaman yang dilakukan bisnis tambang pejabat negara.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
Baca SelengkapnyaTerjadi perdebatan panas ketika Fatia dicecar jaksa penuntut umum (JPU).
Baca Selengkapnya"Menteri Agama yang kembali mangkir atas panggilan Pansus. Ini merupakan bentuk pelecehan terhadap lembaga DPR," kata Luluk
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku Puan meminta pendapatnya soal peta perpolitikan terkini jelang Pemilu.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bertemu Yaqut di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (4/10).
Baca Selengkapnya