Disindir PDIP, Ahok sebut tak pikir menang kalah di Pilgub DKI 2017
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, tidak masalah jika PDI Perjuangan melakukan koalisi dengan Gerindra untuk bersaing dengannya.
Namun dia menegaskan, keputusan untuk maju sebagai calon perseorangan sudah bulat dan tidak dapat diganggu gugat.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Bambang DH mengingatkan Basuki untuk tidak terlalu percaya diri dapat memenangkan Pilkada Jakarta periode 2017. Walaupun banyak survei yang merilis tingkat popularitas dan elektabilitasnya mantan Bupati Belitung Timur ini tertinggi terus.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang mengatakan kepercayaan harus diperjuangkan? Ada yang berubah, ada yang bertahan. Karena zaman tak bisa dilawan. Yang pasti kepercayaan harus diperjuangkan. - Chairil Anwar
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
"Bambang DH kan temen. Saya bukan soal percaya diri menang atau kalah. Mungkin Pak Bambang udah lama enggak ketemu, dia berpikiran seperti orang politik umumnya," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/5).
Menurutnya, pilihan terpending untuk memilih jalur independen karena dirinya telah mendapat kepercayaan dari Teman Ahok. Untuk itu, mantan Bupati Belitung Timur ini tidak ingin terlalu jauh memikirkan menang atau kalah di pesta demokrasi tahun depan.
"Saya selalu ulang-ulang berkali-kali, yang paling penting buat suatu negara untuk maju adalah kepercayaan, nah saya milih kepercayaan adalah terutama soal menang dan kalah," tutup Ahok.
Sebelumnya, Bambang DH mengatakan, PDI Perjuangan memiliki pengalaman untuk meraih kemenangan dalam Pilkada DKI. Terbukti dengan kemenangan Joko Widodo dalam Pilkada 2012 lalu.
"Jangan merasa incumbent, merasa menang lagi. Pengalaman di DKI tahun 2012, kita melawan incumbent (Fauzi Bowo) yang popularitasnya sangat tinggi. Toh, karena kita gotong-royong dan akhirnya menang," ujar Bambang di kantor DPD DKI Jakarta, Tebet Raya, Jakarta, Kamis (26/5).
Di pilkada Jakarta tahun 2012, PDI Perjuangan dan Gerindra berhasil memenangkan pasangan Joko Widodo dan Ahok. Padahal ketika itu, Fauzi Bowo yang berpasangan dengan Nachrowi Ramli diusung koalisi gemuk.
Bambang memberi sinyal PDI Perjuangan akan kembali berkoalisi dengan Gerindra lagi nanti. Kedua partai ini, di pilkada serentak tahun 2015 lalu, berhasil memenangi 36 daerah pemilihan.
"Tidak jauh-jauh pengalaman pilkada 2015, kita berkoalisi dengan Gerindra dan menang di 36 daerah pemilihan. Bahkan PDIP berkoalisi dengan 11 parpol. Di Pilkada ini kita sangat cair," katanya.
Pernyataan tersebut disampaikan Bambang usai melakukan pertemuan dengan pimpinan DPD Gerindra di kantor DPD PDI Perjuangan, Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan.
Pertemuan yang berlangsung secara tertutup tadi dihadiri, antara lain Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Husni Thamrin, Sekretaris DPD Partai PDI Perjuangan Prasetio Edi Marsudi, dan Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta M. Taufik.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya