Disindir Prabowo, Ahok sebut 'itu capres gue cagub, beda kelas bos'
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sempat mengutarakan penyesalannya memilih Basuki Tjahaja Purnama untuk diusung dalam calon wakil gubernur DKI Jakarta pada 2012. Prabowo meminta maaf kepada rakyat Jakarta atas keputusannya saat itu.
Menanggapi sindiran Prabowo, calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama tidak mau ambil pusing. Dia juga tidak mempermasalahkan sindiran Prabowo. Basuki atau akrab disapa Ahok ini hanya mengatakan bahwa dia tak bisa dibandingkan dengan mantan Danjen Kopasus itu.
"Aku jangan bandingin sama Pak Prabowo, itu capres gue cagub kok. Kelasnya beda dong bos," katanya di Kampung Tengah, Krama Jati, Jakarta Timur, Senin (6/2).
-
Kenapa Prabowo tak masalah dengan nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Kenapa Ganjar tidak heran dengan pernyataan Prabowo? Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan tersebut. Sebab, menurut dia, banyak pihak yang mengklaim saat masa kampanye.
-
Kenapa TKN Prabowo tak khawatir? Menurut Herzaky, keempat menteri tersebut selama ini telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin serta telah sesuai aturan yang ada.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
Untuk diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto rupanya benar-benar tak mau lagi mengingat momen saat dirinya mendukung pencalonan Basuki T Purnama sebagai calon wakil gubernur DKI 2012 mendampingi Joko Widodo. Prabowo bahkan mengakui bahwa kala itu, dirinya salah memilih orang.
Hubungan Prabowo dan Ahok bisa dibilang pernah mesra. Keluarga Ahok pernah diundang makan bersama dengan Prabowo di kediamannya di Hambalang Bogor. Sayang, momen itu nampaknya hanya menjadi kenangan kedua belah pihak.
Ahok telah memutuskan keluar dari Partai Gerindra pada akhir 2014 lalu. Kekisruhan ini berawal dari pembahasan UU Pilkada. Gerindra ingin kepala daerah dipilih DPRD, sementara Ahok menolak usulan partainya itu.
Pasca Joko Widodo menang Pilpres 2014, Ahok jadi gubernur DKI selama 2 tahun tanpa embel-embel partai politik di tubuhnya.
Peristiwa itu ternyata menjadi salah satu momen pahit bagi Prabowo. Dia menyesal telah memilih Ahok dan memenangkan mantan Bupati Belitung Timur itu di Jakarta lima tahun lalu.
"Kita sudah cari yang paling terbaik, kali ini bener deh. Gue minta maaf deh pernah ngakuin yang dulu itu. Maafin deh yah, jangan liat ke belakang," sesal Prabowo saat kampanye memenangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Jalan Jembatan Bandung, Pinang Ranti, Jakarta Timur, Selasa (31/1).
Tidak cuma itu kekesalan Prabowo kepada Ahok. Dia juga mengomentari kepemimpinan Ahok selama di Jakarta. Menurut dia, Indonesia butuh kepemimpinan yang sejuk, tidak tukang marah dan maki-maki orang, apalagi terus menyalahkan anak buah.
"Jangan marah-marah negara kita butuh kesejukan sekarang, ini dikit-dikit marah jelek-jelekin, maki-maki. Kalau kita cari kesalahan semua salah pasti," ungkap Prabowo.
Prabowo juga mengatakan saat ini segala hal bisa dibeli dengan uang, yang entah didapatkan dari mana uang tersebut.
"Jadi dengan uang semua busa dibeli enggak tahu uangnya dari mana. Menurut saya demokrasi kita hendak dirusak rakyat mau dibohongi terus rakyat dianggap bodoh. Elite-elite banyak enggak benernya tuh," kata Prabowo.
Berita Prabowo Subianto lainnya, bisa dibaca di Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo sentil Anies Baswedan saat singgung oposisi dan sebut diktator. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaKendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut , Prabowo Subianto kembali menyinggung pernyataannya yang menggunakan kata "goblok" beberapa waktu lalu. Dia mengaku bicara apa adanya.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaReaksi Ganjar mendadak berbeda, ketika disinggung wacana duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengutarakan hal itu dalam debat perdana calon presiden di KPU, Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca Selengkapnya