Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditantang buka kuburan korban penculikan, Kivlan Zen murka

Ditantang buka kuburan korban penculikan, Kivlan Zen murka Kivlan Zen di acara Debat tvOne. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Politikus Partai NasDem Taufik Basari dan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kivlan Zen berdebat saat menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di Warung Daun. Kivlan berang lantaran dituduh Taufik menyembunyikan informasi penculikan aktivis pada tahun 1998.

"Menurut Pak Kivlan, semua aktivis itu sudah meninggal dan dia mengetahui lokasinya di mana, dan di mana mayatnya di kubur. Jadi menurut saya, setelah diskusi ini, ayo sama-sama kita ke Komnas HAM. Ada banyak teman-teman wartawan. Kalau bicara kebenaran, sampaikan informasi yang pak Kivlan tahu," ujar Taufik saat diskusi visi dan misi HAM para capres di Warung Daun, Cikini, Selasa (6/5).

Taufik semakin emosi saat menyatakan keluarga korban menantikan kebenaran sekian lama. "Keluarga korban sudah melakukan aksi 'Kamisan' setiap hari Kamis dengan berdiam diri di depan Istana Negara sambil mengenakan pakaian hitam. Ibunda mencari-cari keberadaan anaknya. Coba mana tunjukan," katanya.

Kivlan Zen yang merasa disindir dan disudutkan pun tidak terima. Kivlan langsung menunjuk-nunjuk Taufik untuk berhenti bicara.

"Kamu tidak usah bicara itu. Biar saya yang jelaskan nanti," teriak Kivlin.

"Biar saya bicara, jelaskan dulu," teriak Taufik tak mau kalah.

Lantaran Taufik tak juga menghentikan omongannya. Kivlan langsung meraih microphone yang dipegang Taufik hingga terjadi rebutan.

Taufik menyudahi pembicaraannya tak lama setelah itu. Diskusi pun kembali dilanjutkan.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Seorang Kiai Menghina Gus Dur Berjam-jam, Usai Balik Dikritik Tiba-Tiba Menangis
Cerita Seorang Kiai Menghina Gus Dur Berjam-jam, Usai Balik Dikritik Tiba-Tiba Menangis

Dalam cerita tersebut, guru Gus Baha menghadapi seorang kiai yang mengkritik Gus Dur.

Baca Selengkapnya
Kepala Tertunduk, Fauzan Minta Maaf usai Mutilasi Wanita di Muara Baru Karena Sakit Hati Keluarga Dihina
Kepala Tertunduk, Fauzan Minta Maaf usai Mutilasi Wanita di Muara Baru Karena Sakit Hati Keluarga Dihina

Fauzan menyampaikan permohonan maaf atas tindakan membunuh dan memutilasi wanita di Muara Baru.

Baca Selengkapnya
Bupati Lumajang Siap Jembatani Pertemuan Keluarga Zidan & Pelaku Pembunuhan, Ayah Korban Belum Terpikir
Bupati Lumajang Siap Jembatani Pertemuan Keluarga Zidan & Pelaku Pembunuhan, Ayah Korban Belum Terpikir

Diduga, pelaku tega menghabisi nyawa juniornya untuk menguasai barang berharga milik korban karena yang bersangkutan terlilit pinjaman online.

Baca Selengkapnya
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban

"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan

Baca Selengkapnya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kericuhan Munaslub di Menara Kadin, Berujung Baku Hantam hingga Lempar Kaleng Minuman
Kronologi Kericuhan Munaslub di Menara Kadin, Berujung Baku Hantam hingga Lempar Kaleng Minuman

Munaslub itu akhirnya menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua dan menggeser posisi Arsjad Rasjid.

Baca Selengkapnya
Emosi Ibunda Imam Masykur Bertemu Paspampres Bunuh Anaknya: Kalian Lebih Kejam dari PKI
Emosi Ibunda Imam Masykur Bertemu Paspampres Bunuh Anaknya: Kalian Lebih Kejam dari PKI

Emosional ibunda Imam Masykur ketika menatap langsung ketiga tersangka, yang membunuh anaknya

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis

Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Dua Pemuda di Bantaeng Tikam Pensiunan TNI Pengawal Calon Bupati
Kronologi Dua Pemuda di Bantaeng Tikam Pensiunan TNI Pengawal Calon Bupati

Polisi mengungkap motif kedua pelaku menikam korban hingga meninggal dunia akibat tak terima ditampar.

Baca Selengkapnya
Kronologi Santri Tewas Dilempar Kayu Berpaku, Ternyata Korban Salah Sasaran
Kronologi Santri Tewas Dilempar Kayu Berpaku, Ternyata Korban Salah Sasaran

Tragisnya, terdapat paku pada kayu tersebut. KAF tewas usai lemparan kayu berpaku itu terkena di kepalanya.

Baca Selengkapnya